4 Jenis Bahan Pakaian Bayi yang Nyaman dan Adem

Ilustrasi Baju Bayi (Foto: Thinkstock)

Kulit bayi masih sangat rentan dengan beberapa gangguan seperti biang keringat, bentol, ataupun ruam merah yang biasanya disertai dengan gatal. Penyebab utama bayi terkena gangguan tersebut kemungkinan karena beberapa hal: seperti keringat, pemakaian kosmetik yang salah, baju terlalu ketat, dan bahan pakaian yang kurang tepat.

Berikut beberapa jenis bahan baju bayi yang wajib Anda punya.

1. Bahan Katun

Bahan katun memiliki karakter yang lentur atau fleksibel sehingga membuat si kecil lebih bebas untuk bergerak. Selain membuat bayi bebas bergerak, baju dengan bahan katun juga sangat lembut dan dapat menyerap keringat sehingga kemungkinan besar tidak akan mengalami gangguan kulit seperti biang keringat.

2. Kombinasi Bahan Spandex dan Katun

Kombinasi antara bahan spandex yang terasa sejuk dan stretch, dengan bahan katun yang lembut dan fleksibel akan membuat si kecil merasa lebih nyaman saat berada di luar rumah. Baju bayi dengan bahan kombinasi ini sangat cocok untuk si kecil yang berusia di atas enam bulan atau saat aktif bergerak. Biasanya baju bayi dengan bahan ini akan mengikuti bentuk tubuh bayi sehingga akan membuat buah hati bergerak bebas.

3. Bahan Baby Terry

Sama dengan bahan katun dan spandex, bahan baby terry merupakan salah satu bahan baju bayi terbaik karena kelembutan dan daya serap yang tinggi. Biasanya bahan ini dibuat untuk sweater atau jaket jumper, walaupun agak tebal bahan baju yang satu ini menjadi pilihan banyak orang. Jadi jangan sampai Anda melewatkannya.

4. Bahan Minky

Bahan yang satu ini merupakan jenis bahan yang unik karena teksturnya menyerupai beludru namun cukup lembut. Biasanya bahan baju bayi ini digunakan untuk membuat pakaian, jaket bayi, dan selimut bayi.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.