4 Permainan Seru Ini Mampu Kembangkan Panca Indera Anak Usia 18 Bulan

4 Permainan Seru Ini Mampu Kembangkan Panca Indera Anak Usia 18 Bulan

Si Kecil yang berusia 18 bulan mungkin sudah bisa berjalan. Akan tetapi, dia mungkin masih memerlukan bantuan untuk naik tangga. Meskipun si Kecil sudah berjalan dengan lincah, dia masih tetap memerlukan aktivitas stimulasi. Yuk Moms, mari dorong dia untuk melakukan aktivitas aktif seperti berjalan kaki, menari, atau naik sepeda roda tiga. Selain aktivitas-aktivitas tersebut, Moms bisa mengajaknya bermain empat permainan seru berikut ini:

1. Berdansa

Jika si Kecil sudah dapat berjalan sendiri dengan mantap, dia akan membutuhkan aktivitas fisik setidaknya tiga jam sehari. Menari adalah cara yang menyenangkan untuk membuatnya bergerak. Aktivitas ini mengembangkan keterampilan berjalan dan koordiniasi.

Moms cukup membutuhkan musik. Ketika dia memerlukan bantuan, pegang tangannya. Atau, dia mungkin juga ia merasa lebih mudah berpegangan pada sofa untuk menstabilkan tubuhnya. Cobalah musik yang memungkinkan gerakan berbeda dan lihatlah mana yang paling disukainya.

2. Bermain petak umpet

Permainan petak umpet adalah permainan tradisional yang melatih keterampilan motorik kasar. Dengan petak umpet, si Kecil akan menyadari bahwa meskipun dia tidak dapat dilihat oleh Moms, bukan berarti dia tidak ada dan begitu pula sebaliknya (ia dapat mengenal konsep baru). Permainan ini juga mempromosikan interaksi antara Moms dan si Kecil.

Untuk bermain petak umpet, bawa si Kecil ke ruang yang aman dan terbuka. Jika cuaca memungkinkan, Moms bisa membawa si Kecil ke taman bermain. Jika tidak, Moms bisa bermain petak umpet di rumah. Pastikan ruangan yang hendak dijadikan area petak umpet aman dari mainan yang berterbaran atau furnitur yang dapat membahayakan.

Ajarilah si Kecil bermain petak umpet dalam tempo lambat terlebih dahulu. Jika dia sudah mengerti, perluas area bermain dan tingkatkan tempo permainan.

3. Membuat topi mainan

Aktivitas kerajinan tangan ini mengembangkan keterampilan imajinasimelalui bagaimana cara si Kecil menginterpretasikan/menggunakan topinya.Untuk membuatnya, Moms akan membutuhkan kertas lipat besar atau koran, gunting, dan selotip.

Moms bisa mengajarkan kepada si Kecil cara membuat topi penyihir karena jenis topi tersebut paling mudah dibuat. Gulung kertas menjadi kerucut dan rekatkan kedua ujungnya.

4. Menggebuk drum

Menggebuk drum adalah aktivitas sederhana yang efektif mengembangkan keterampilan motorik halus, pemahaman sebab dan akibat, serta ritme.

Moms membutuhkan beberapa drum mainan atau benda-benda di sekitar rumah yang dapat dijadikan drum mainan, seperti kaleng atau wadah es krim kosong.

Duduklah di lantai bersama si Kecil. Tempatkan dua drum mainan di lantai di depan Moms dan si Kecil. Bantu dia untuk bereksperimen dengan suara-suara berbeda yang bisa dia buat. Tunjukkan padanya bahwa jika Moms memukulnya dengan keras, suara yang akan dihasilkan drum akan keras, dan sebaliknya.

Jangan khawatir jika dia lebih suka menonton Moms daripada berpartisipasi. Dia mungkin merasa lebih nyaman menonton untuk sementara waktu, terutama jika dia sedang berusaha memahami. Ketika dia mulai memukul drumnya, pujilah upayanya dan bergabunglah. Moms mungkin ingin memutar lagu untuk membantunya agar lebih bersemangat.

Itulah empat aktivitas seru yang dapat Moms lakukan bersama si Kecil. Aktivitas-aktivitas tersebut terbukti menstimulasi panca indera si Kecil.