4 Sikap Sederhana yang Membuat Anak Merasa Sangat Dicintai

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
20 Mei 2019 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak yang tumbuh bahagia dan sejahtera. Foto: Shutterstock.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak yang tumbuh bahagia dan sejahtera. Foto: Shutterstock.
ADVERTISEMENT
Kadang sebagai orang tua pasti Moms terlalu sibuk mempersiapkan segalanya untuk anak sampai lupa hal-hal sesederhana ini yang nyatanya penting sekali bagi mereka. Karena meski terdengar begitu sepele, nyatanya ini membuat si Kecil bahagia lho, Moms. Membuat mereka nyaman dan merasa sangat aman. 
ADVERTISEMENT
Bangunkan dengan Senyuman 
Daripada membangunkan dengan suara tinggi, lebih baik membangunkannya dengan cara yang lebih menyenangkan. Tidak ada salahnya untuk memulai hari dengan senyuman untuk menyebarkan aura positif. Memang tak mudah tapi mari kita sama-sama mencoba ya, Moms
Dengarkan Mereka 
Ketika si Kecil bercerita tentang kegiatannya hari ini, coba dengarkanlah dengan seksama. Barang kali ada cerita sedih atau yang tidak mengenakkan yang si Kecil alami. 
Biarkan mereka mengekspresikan dirinya, ada beberapa anak yang mengekspresikan dirinya dengan tidak biasa.
Misal, saat senang ia akan menari sambil bernyanyi-nyanyi, mungkin sedikit mengganggu, tapi biarkan saja, Moms. Kalau dilarang, kasihan nanti si Kecil jadi pendiam. Dan ada yang kesal dengan cara menarik diri pergi seorang diri.
ADVERTISEMENT
Coba ditanya, Moms, jangan dibiarkan si Kecil sendiri, takutnya dia merasa tak disayangi oleh siapapun dan tak ada yang mempedulikannya
Luangkan Waktu untuk Kencan
Habiskan waktu bersama hanya berdua dengan si Kecil, entah itu makan atau hanya berbincang empat mata.
Tepati Janji
Menepati janji membuat anak merasa dihargai. Jika kira-kira Moms tidak bisa menepati janji, maka jangan memulai untuk berjanji karena janji yang ditepati itu sungguh mahal harganya. 
Dan tak ingin membuat anak sedih dan terluka hatinya, kan. Jangankan anak kita, orang dewasa saja bila janji tak ditepati akan kecewa, apalagi anak-anak yang masih memiliki daya ingat yang kuat. Dan apabila Moms tidak memenuhi janji, maka si Kecil akan terus mengingatnya sampai janji itu terselesaikan.
ADVERTISEMENT