5 Aktivitas Sensorik dan Motorik yang Harus Moms Coba di Rumah

5 Aktivitas Sensorik dan Motorik yang Harus Moms Coba di Rumah

Aktivitas sensorik adalah segala sesuatu yang melibatkan lima indra yaitu indra perasa, peraba, penciuman, pendengaran, dan penglihatan, dan juga sistem vestibular atau propioception. Kegiatan sensorik untuk anak-anak biasanya bersifat berantakan, menarik, menyenangkan, dan mudah dilakukan.

4 aktivitas sensorik dan motorik yang harus Moms coba di rumah berikut ini:

1. Kotak sensorik garis lurus

Untuk bayi baru lahir hingga dua tahun, Moms bisa mengajak si Kecil bermain kotak sensorik garis lurus. Permainan ini membutuhkan wadah berukuran sedang atau besar, krayon, stik kayu, pensil yang belum diraut, spaghetti mentah, sumpit, dan benda apa pun yang berbentuk garis lurus yang aman dipegang bayi.

Letakkan si Kecil di lantai yang telah dialasi handuk. Lalu, biarkan dia memegang-megang dan memasukkan benda-benda berbentuk garis lurus itu ke wadah. Saat dia sedang bermain, jelaskan padanya tentang garis lurus. Tunjukkan mana benda yang besar, kecil, dan mana yang warnanya kuning, hijau, merah, dan sebagainya. Ini adalah kegiatan yang baik untuk merangsang keterampilannya sebelum memasuki masa menulis. Keterampilan motorik halusnya juga dapat lebih diasah apabila Moms menyediakan penjepit untuk mengambil benda-benda berbentuk garis lurus tersebut.

2. Permainan melacak bentuk dengan menggunakan beras

Aktivitas pra-menulis ini akan mengajarkan kepada si Kecil bentuk-bentuk dasar seperti garis vertikal, garis horizontal, lingkaran, tanda plus, garis diagonal kanan dan kiri, persegi, belah ketupat, bentuk X, dan segitiga. Moms membutuhkan pola-pola tersebut yang dapat Moms buat sendiri atau unduh dari internet. Kemudian, Moms juga membutuhkan media untuk menjiplak seperti beras atau pasir. Siapkan juga krayon dan baki.

Tuangkan beras ke kertas berisi bentuk-bentuk yang akan dilacak. Lalu ajarkan si Kecil yang berusia 2-4 tahun untuk menggunakan jari telunjuk atau kuas cat untuk melacak bentuk dengan mencari garis tepinya terlebih dahulu. Pada awalnya, Moms mungkin perlu memberikan petunjuk dengan menghapus sedikit beras yang menutupi garis sehingga si Kecil bisa melihat dengan samar-samar pola yang harus dia lacak. Usai dia berhasil melacak garis tepi, minta dia untuk memindahkan beras di tengah garis tepi tersebut dengan menggunakan tangan mereka. Jika sudah, minta si Kecil menjipak bentuk yang baru saja mereka lacak. Lalu minta dia mewarnai dengan warna yang mereka sukai. Sembari melakukan kegiatan, berikan penjelasan tentang mana bentuk yang lebih kecil dan besar.

3. Tenis balon

Permainan tenis balon sangat menyenangkan dimainkan bersama keluarga. Aktivitas ini meningkatkan keterampilan motorik kasar. Moms hanya membutuhkan beberapa balon dan pemukul lalat yang ringan. Lalu, oper balon dengan menggunakan pemukul lalat ke si Kecil dan beri tahu dia untuk memukulnya kembali ke arah Moms. Permainan ini juga membakar banyak energi sehingga menyehatkan badan.

4. Melompati garis lurus

Permainan motorik kasar ini hanya membutuhkan plester untuk menandai area yang digunakan untuk melompat. Rekatkan plester ke permukaan lantai membentuk garis lurus paralel sekitar 5-10 garis atau sesuai area. Atur jarak antar garis sesuai dengan kemampuan si Kecil melompat. Misalnya jika si Kecil berusia dua tahun dan baru saja belajar melompat, mungkin Moms mengatur jarak antar plester lebih rapat daripada jika si Kecil telah berumur lima tahun. Berikan contoh permainan ini dengan cara melompat di antara garis, bukan di atasnya. Biarkan si Kecil menirukan gerakan Moms. Moms dapat menunggunya di garis finish untuk memotivasinya lebih lanjut.

Itulah empat kegiatan sensorik dan motorik yang bisa Moms coba di rumah. Semua alat dan bahan kegiatan ini mudah didapat sehingga bisa langsung dicoba.