5 Hal Penting yang Harus Ada dalam Menu Berbuka Puasa Ibu Menyusui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
20 Mei 2019 18:16 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menu berbuka untuk ibu menyusui.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menu berbuka untuk ibu menyusui.
ADVERTISEMENT
Ibu menyusui yang memutuskan untuk berpuasa harus mempersiapkan fisik, mental, dan spiritualnya secara memadai. Berkenaan dengan asupan makanan, menu berbuka Moms setidaknya harus mengandung tujuh kandungan penting, berikut agar asupan dan pasokan ASI Moms cukup untuk sepanjang hari.
ADVERTISEMENT
Dehidrasi termasuk salah satu masalah kesehatan utama orang berpuasa. Air penting untuk menghindari dehidrasi. Ahli gizi menyarankan kepada para ibu menyusui untuk melakukan “parade air” setelah berbuka puasa.
“Parade air” yang dimaksud adalah meminum air dengan pola yang sudah ditetapkan, yaitu setidaknya satu cangkir setiap setengah jam usai berbuka hingga waktu Imsak tiba untuk menghindari perasaan kembung.
Selain air putih, Moms juga bisa memenuhi kebutuhan cairan dari makan buah-buahan yang mengandung banyak air misalnya semangka, jeruk, melon, dan sup.
Buatlah menu makanan yang menyertakan makanan-makanan yang membuat Moms mempertahankan lebih banyak energi sepanjang hari. Makanan-makanan tersebut dapat mengandung serat tinggi, indeks glikemik rendah, dan yang kurang atau tidak diproses (processed food). Misalnya, daripada makan nasi putih, lebih baik Moms mengonsumsi nasi merah.
ADVERTISEMENT
Sayur dan buah tetap menjadi bagian penting dari diet Moms, dengan setidaknya empat porsi sehari. Kurma adalah makanan yang mengandung kadar serat dan gula kompleks tinggi. Kurma sudah terbukti dapat mempertahankan tingkat energi agar Moms tidak cepat lelah.
Konsumsi power shakes apabila Moms tidak sempat makan nasi saat sahur. Power shakes dapat mengandung mangga dengan bayam dan biji chia, atau yogurt, madu, dan gandum.
Beberapa ibu menyusui melaporkan bahwa mereka tidak mudah lelah dan suplai ASI mereka tidak berkurang setelah mengonsumsi suplemen kesehatan alami dan makanan laktogenik, contohnya habbatus sauda’ (jintan hitam). Perlu Moms ingat suplemen hanya untuk melengkapi diet Moms dan bukan merupakan pengganti makan secara penuh.
ADVERTISEMENT
Mengonsumsi kelima hal di atas belumlah optimal apabila Moms tidak menghindari hal-hal sebagai berikut: