Konten dari Pengguna

5 Jenis Makanan yang Mengandung Zat Besi

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
5 Maret 2019 15:10 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Zat besi adalah mineral penting yang digunakan untuk mengangkut oksigen ke seluruh bagian tubuh. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia (kelelahan/kelemahan), dan defisiensi kronis dapat berakibat pada kegagalan organ. Sebaliknya, terlalu banyak zat besi menyebabkan produksi radikal bebas berbahaya, mengganggu metabolisme dan menyebabkan kerusakan pada organ seperti jantung dan hati.
ADVERTISEMENT
Tubuh mampu mengatur penyerapan zat besi, sehingga overdosis jarang terjadi dan biasanya hanya terjadi ketika orang mengonsumsi suplemen. Zat besi dari sumber makanan alami, seperti yang tercantum di bawah ini, dianggap aman dan sehat.
Sementara zat besi lebih baik diserap dari sumber heme (daging), zat besi dari sumber non-heme (tanaman) lebih baik diatur karena dapat menyebabkan sedikit kerusakan pada tubuh. Makanan tinggi zat besi termasuk sereal yang diperkaya, daging sapi, kerang, buah kering, kacang, kacang, sayuran hijau gelap, coklat gelap, quinoa, jamur, dan biji labu. Jumlah yang harus Moms konsumsi seharinya adalah 18 miligram (mg).

Makanan yang Mengandung Zat Besi dengan Jumlah Tinggi

Di bawah ini ada beberapa jenis makanan yang mengandung besi dengan jumlah yang cukup tinggi, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist