6 Cara Menyusui Yang Benar

Menyusui merupakan hal yang alami dan normal terjadi setelah bayi dilahirkan. ASI yang keluar pertama kali disebut kolostrum. ASI mengandung 400 nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Semakin lama, kandungan nutrisi yang ada pada ASI akan menyesuaikan dengan seberapa banyak kebutuhan bayi. ASI eksklusif harus diberikan pada bayi selama enam bulan, lalu kemudian diteruskan sampai berumur dua tahun disertai dengan makanan pendamping. ASI memberikan banyak manfaat bagi bayi, mulai dari mencegah resiko infeksi telinga, radang paru-pari, radang pencernaan, dan tentunya akan meningkatkan kecerdasan. Masih banyak para Ibu yang masih bingung mengenai cara menyusui yang praktis dan benar. Hal itu sangat wajar terjadi terutama pada Ibu muda yang baru pertama kali menyusui. Berikut ini adalah beberapa cara menyusui yang benar:

 

Atur posisi ternyaman Pastikan dahulu kalau posisi si Ibu dan bayi dalam keadaan rileks, nyaman, dan aman. Posisi kepala bayi harus lebih tinggi dari badan dan kakinya. Hal ini dilakukan agar bayi mudah untuk menelan ASI. Gunakan bantal untuk mengganjal tubuh, lalu posisikan hidung bayi dekat dengan puting. Posisi yang tepat akan memberikan rasa nyaman dan proses menyusui menjadi lebih efektif.

Pegangi payudara Cara menyusui yang benar adalah dengan terus memegangi payudara. Fungsinya adalah untuk memberikan sedikit tekanan pada payudara sehingga ASI tidak keluar sekaligus dan akan keluar sedikit demi sedikit. ASI yang keluar dalam takaran banyak juga tidak baik untuk buah hati karena dapat mengakibatkan bayi tiba-tiba muntah dan gelagapan saat meminum ASI.

Hilangnya rasa sakit pada aerola Cara menyusui yang benar adalah dengan meletakkan bibir bayi pada aerola. Jika rasa sakit pada payudara sudah hilang, artinya cara menyusuinya sudah benar. Biasanya jika bayi meminum ASI dengan benar, akan terdengar suara menelan. Jika bayi sudah menengadahkan kepalanya, itu tandanya bahwa kebutuhan ASI-nya sudah tercukupi .

Jangan berikan dot atau empeng Saat sedang menyusui, terkadang aerola akan terasa sakit. Jangan menggantinya dengan dot karena penggunaan dot atau empeng akan lebih menguras tenaga bayi. Jika puting terasa sakit, pindahkan saja posisi bayi.

Posisikan bayi dengan benar Posisi menyusui yang benar adalah perut bayi menempel pada perut si Ibu. Dagu bayi juga harus menempel pada payudara. Telinga dan lengannya harus berada dalam satu garis dan mulut bayi terbuka lebar. Jika mulut bayi hanya terbuka sedikit, maka harus dibantu dengan memegang mulut atasnya agar terbuka lebar.

Menyusui dari kedua payudara Lamanya waktu bayi saat menyusui sekita 5-40 menit tergantung pada bayinya. Sebelum berpindah ke payudara yang satunya, pastikan payudara tersebut sudah kosong.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.