Konten dari Pengguna

6 Jenis Makanan Tinggi Kandungan Fosfor yang Jarang Diketahui

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
5 Maret 2019 17:01 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fosfor merupakan nutrisi penting yang dibutuhkan untuk fungsi sel, kalsium, tulang dan gigi yang kuat, dan untuk membuat ATP (adenosine triphosphate) suatu molekul yang memberikan energi ke sel-sel kita.
ADVERTISEMENT
Kekurangan fosfor dapat menyebabkan nafsu makan menurun, anemia, nyeri otot, pembentukan tulang yang tidak tepat (rakhitis), mati rasa, dan sistem kekebalan yang melemah. Fosfor ditemukan di hampir setiap makanan, dan dengan demikian, kekurangan fosfor jarang terjadi.
Sebaliknya mengonsumsi terlalu banyak fosfor menyebabkan tubuh mengirim kalsium dari tulang ke darah dalam upaya mengembalikan keseimbangan. Pengalihan kalsium ini melemahkan tulang dan dapat menyebabkan pengapuran organ dalam, meningkatkan risiko serangan jantung dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Beberapa penelitian ilmiah menunjukkan bahwa fosfor lebih mudah diserap dari produk daging, dan Anda hanya dapat menyerap setengah dari fosfor yang terkandung dalam makanan nabati. Jumlah fosfor yang diserap berbeda dari orang ke orang.
Makanan tinggi fosfor termasuk ikan, babi, tahu, susu, ayam, kerang, lentil, biji labu, daging sapi dan gandum utuh. Jumlah nilai harian (% DV) untuk fosfor yang baik dikonsumsi dalam 1 hari adalah 1250mg.
ADVERTISEMENT

Makanan yang Tinggi Kandungan Fosfor

Moms, berikut beberapa jenis makanan yang memiliki kandungan fosfor dalam jumlah yang cukup tinggi, di antaranya adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist