Konten dari Pengguna

8 Tips Potty Training

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
29 Oktober 2018 22:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
8 Tips Potty Training
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Membiasakan anak untuk melakukan potty training secara mandiri merupakan gerbang selamat datang bagi orang tua mana pun. Hanya sedikit dari kita yang ingin lepas dari popok jauh sebelum ulang tahun keduanya.
ADVERTISEMENT
Namun, anak-anak sangat bervariasi dalam pengertian memakai rutin pispot yang dipengaruhi oleh kemampuan bawaan, bakat dan kematangan anak. Ada beberapa tips dan teknik yang dapat Anda gunakan untuk mempercepat hari di mana anak Anda mengatakan: "Ma, aku bisa pipis sendiri".
Pastikan anak Anda siap – Jelaskan kepadanya bahwa sudah waktunya untuk melakukan "pipis" dan "poop" di dalam toilet. Beri tahu manfaatnya, seperti tidak akan ada lagi ruam popok, mengganggu aktivitas untuk mengganti popok, menjadi bersih dan kering. Diskusikan pelatihan sebagai tahap penting untuk tumbuh dewasa.
Buatlah itu menyenangkan – Pertama dan terpenting, buatlah permainan ini. Anak-anak secara alami akan menolak apa pun yang tidak dibingkai sebagai pengalaman belajar yang menyenangkan. Gunakan musik, mainan, dan cerita sebagai bagian dari pengalaman untuk membuat anak tidak bosan atau terganggu.
ADVERTISEMENT
Buat ritual – Cobalah untuk membuat pengalaman berulang sehingga anak Anda tahu apa yang diharapkan setiap kali dan masuk ke rutinitas duduk di toilet.
Gunakan alat peraga – Penggunaan buku, mainan, video dan musik membantu menciptakan suasana yang menyenangkan dan kenikmatan yang sangat penting.
Waktu yang tepat – Cobalah mengulangi proses setiap jam selama 2 hingga 4 menit. Jika Anda dapat melakukan hal ini dekat dengan waktu anak Anda biasanya melakukan buang air kecil atau buang air besar – seperti setelah makan, adalah hal yang lebih baik.
Bersiaplah – Jika Anda bepergian atau jauh dari rumah, bawalah alas atau dudukan lipat dari plastik yang cocok untuk tempat duduk di toilet dewasa. Tisu dan tisu basah ekstra juga akan cukup berguna.
ADVERTISEMENT
Berikan pujian – Beri anak Anda pujian sosial karena duduk di atas pispot dengan sabar dan tetap menjaga area sekitar bersih. Jika rutinitas toilet berhasil, pertimbangkan beberapa hadiah (misalnya hadiah khusus, buku atau makanan) yang sangat disukai.
Tunjukkan anak Anda cara membersihkan – Demonstrasikan cara mencuci tangan dan mengeringkan tangan di atas handuk.
Tetap pada tugas dan konsisten memberikan pengertian dan pesan yang penting kepada anak Anda. Di atas segalanya, jangan biarkan anak Anda merasa dipaksa. Penting untuk menjaga agar seluruh pengalaman menyenangkan untuk mendapatkan hasil yang terbaik.
Ingat bahwa melatih anak Anda membutuhkan kesabaran dan ketekunan.
Semoga bermanfaat.
By: Salsabila Setiaji Halim