Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
After Frenotomy Tongue Tie & Lip Tie Baby Qina
30 Juni 2019 17:20 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
After Frenotomy Tongue Tie & Lip Tie Baby Qina
ADVERTISEMENT
Baby Qina, anakku yang lahir dengan berat 2880 gr, setelah 1 bulan berlalu beratnya hanya 2980 yang berarti hanya naik 100 gr aja dalam waktu 1 bulan. Sangat bingung apa yang salah, padahal aku setiap 2-3 jam pasti menyusui. Setelah konsultasi ke DSA, ternyata Bayi Qina Tongue Tie & Lip Tie. Menurut dokter berat badan yang tidak naik secara signifikan pada bayi baru lahir, salah satu yang paling banyak itu disebabkan oleh si tali lidah ini.
ADVERTISEMENT
Nah salah satu cara mengatasinya adalah dengan frenotomy atau insisi, yaitu penyayatan tali atau membran tipis yang ada di bawah lidah dan di dalam bibir atas bayi. Saya pun sempat gak tega untuk melihat bayi mungilku disayat, tapi menurut penjelasan DSA jika tidak diinsisi bukan hanya akan ada gangguan saat bicara nanti (kalo kata orang akan cadel karena lidahnya pendek), tapi ternyata ada yang lebih membuat saya berpikir harus diinsisi segera, yaitu malnutrisi, penyerapan nutrisi yang akan terganggu sehingga tumbuh kembangnya pun akan ikut terganggu karena nutrisi yang didapat akan berkurang.
Kok bisa sampai nutrisinya kurang? Iya, karena saat bayi menyusu langsung di payudara ibu yang bayi dapat hanyalah si foremilk nya saja, bayi tidak mendapatkan lemak dari hindmilk karena permasalahan si tali lidah yang mengganggu pergerakan lidah sehingga bayi menyusu dengan keterbatasan dan tidak optimal. Setelah diinsisi, Baby Qina mulai belajar menyusu lagi karena harus ada penyesuaian dengan lidah barunya. Relaktasi yang dilakukan adalah menggunakan alat bantu Supplemental Nursing System atau SNS berbentuk botol yang dihubungkan dengan selang ke payudara saya sehingga Baby Qina menyusu dengan bantuan sufor dan ASI sekaligus agar nutrisi yang didapat seimbang.
ADVERTISEMENT
Baby Qina menggunakan alat bantu SNS itu sampai umur 2 bulan, setelah itu dilepas dan hanya menyusu langsung seperti biasa lagi, dan sekarang berat badannya pun sudah mulai mengejar ketinggalan. Semoga cerita saya dan Baby Qina bisa bermanfaat untuk Moms yang juga memiliki masalah yang sama ya.