Konten dari Pengguna

Agar Bayi Cepat Berbicara

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 Juni 2019 20:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Agar Bayi Cepat Berbicara

ADVERTISEMENT
Sejak umur 2 bulan, bayi saya sudah merespon apabila diajak berbicara. Dia selalu menjawab tepat setelah saya selesai memberikan pertanyaan. Dia berusaha memperhatikan dan menanggapi pertanyaan yang saya berikan, walaupun masih terbatas seperti "hm", "yaa", "uhm", "nggih" (dalam bahasa jawa (krama halus) artinya iya) karena sering diajak bicara menggunakan bahasa jawa oleh kakeknya.
ADVERTISEMENT
Tips Menstimulasi Agar Bayi Cepat Berbicara
1. Ajak komunikasi sesering mungkin
Saya sering mengajak bicara bayi. Kapanpun. Saat mau mandi, mau makan, mau tidur dll. Di waktu yang menyenangkan.
2. Tanggapi Celoteh Bayi dengan serius seakan akan kita tahu apa yang dia katakan.
Walaupun terdengar "hau", "hmm", "yaa" atau berceloteh, saya tanggapi dengan serius apa yang sedang dia katakan. Sehingga dia akan lebih semangat berceloteh lagi
3. Jangan gunakan "baby talk"
"Anakna tapa nih", "anak tantik", "minum cucu", "lapal ya dek", dll adalah artikulasi yang tidak tepat apabila dilakukan untuk berkomunikasi dengan bayi. Walaupun bayi belum bicara dengan jelas, namun sebaiknya ajarkan kosakata dengan artikulasi yang benar. Kedengarannya sepele ya Moms, tapi baby talk dapat mengakibatkan bayi kesulitan bicara dan terbalik kata2nya
ADVERTISEMENT
4. Ajarkan kosakata yang biasanya digunakan sehari-hari
Seperti "mama", "papa", "makan", "minum" dll.Saat bayi sudah memasuki usia 6 bulan, bayi sudah mampu menirukan suara. Oleh karena itu, berikan stimulus dengan mengajak berbicara sejak awal.
5. Puji
Apabila bayi sudah bisa mengeluarkan suatu kata, saya memujinya seperti "wah, adek pinter. sudah bisa menyebut mama ya" dll.