Akibat Kelebihan Asam Folat untuk Ibu Hamil

Asam folat memiliki peranan yang sangat penting untuk ibu hamil, karena asam folat merupakan nutrisi yang berperan dalam memproduksi sel darah merah, membantu perkembangan tabung saraf janin dan menjaga DNA.

Dosis mengonsumsi asam folat akan disesuaikan dengan kondisi ibu hamil, dan jika asam folat ini dikonsumsi dalam dosis yang seharusnya tentu saja akan sangat baik. Namun jika dikonsumsi melebihi dari dosis seharusnya maka malah akan berbahaya untuk kehamilan Anda.

Pada beberapa kasus ibu hamil yang mengalami kekurangan asam folat maka akan menimbulkan anemia. Selain berdampak pada ibu hamil, kekurangan asam folat juga akan berdampak pada janin yaitu akan mengakibatkan beberapa cacat saraf.

Kelebihan Asam Folat Bisa Memicu Autisme

Ibu hamil yang mengonsumsi asam folat secara berlebihan akan meningkatkan risiko anak mengalami autisme. Penelitian membuktikan bahwa ibu hamil yang kelebihan asam folat memiliki risiko 2 kali lipat untuk memiliki anak dengan kelainan autisme dibandingkan dengan ibu hamil yang mengonsumsi asam folat secara normal dan cukup.

Selain itu ibu hamil yang memiliki kelebihan vitamin B12 maka memiliki kemungkinan 3 kali lebih besar memiliki anak dengan kelainan autisme. Jika ibu hamil memiliki kelebihan kadar vitamin B12 dan asam folat secara bersamaan maka resiko melahirkan anak yang memiliki kelainan autisme menjadi 17 kali lebih besar kemungkinannya.

Penelitian ini menyatakan bahwa ibu hamil yang berlebihan mengonsumsi suplemen vitamin, pola makan dan adanya gangguan genetik adalah hal yang dapat menyebabkan kelebihan asam folat.

Dosis Asam Folat untuk Ibu Hamil

Untuk perempuan dengan usia 15-45 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 400 mcg/hari, termasuk saat sebelum hamil. Hal ini akan meningkatkan pencegahan kelahiran cacat pada bayi.

Kondisi cacat lahir ini biasanya terjadi pada saat awal kehamilan, bahkan saat wanita belum memasuki usia kehamilan. Oleh karena itu Anda harus memenuhi kebutuhan asam folat yang diperlukan oleh tubuh saat sebelum hamil maupun saat sedang hamil.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor