Konten dari Pengguna

Aku Mengenalkan Protein Hewani Terlebih Dahulu ketika Awal MPASI

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
23 April 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memasuki usia 6 bulan adalah waktu yang tepat unruk memulai MPASI si Kecil. Kali ini makanan pertama yang saya berikan adalah protein hewani. Banyak yang bertanya tanya mengapa saya mengenalkan protein hewani terlebih dahulu, berikut alasanku:
ADVERTISEMENT

1. Kandungan zat besi yang tinggi

Zat besi merupakan salah satu komponen penting untuk membentuk hemoglobin (Hb) darah. Pada usia 4-6 bulan pertama, bayi memiliki cadangan zat besi sendiri, namun setelahnya ia memerlukan zat besi dari makanan. Banyak dampak yang timbul akibat bayi kekurangan zat besi, misalnya: sulit memusatkan perhatian, mudah menangis, daya tahan tubuh buruk sehingga mudah terkena infeksi.
Dari situ aku memilih memperkenalkan makanan dengan kandungan zat besi yang tinggi, misalnnya: hati, daging sapi, ikan laut, ikan tawar, dan ayam. Sumber zat besi yang berasal dari tumbuhan, walaupun kandungannya cukup tinggi, ternyata tetap tidak mudah diserap oleh tubuh bayi. Jadi perkenalan dengan protein nabati sebaiknya dilakukan setelah bayi mengenal sumber zat besi dari hewani ya Moms.
ADVERTISEMENT

2. Satu satunya sumber Asam Amino Esensial Komplit

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi oleh tubuh, sehingga kita harus memberikannya lewat makanan. Satu satunya sumber asam amino komplit terdapat pada protein hewani. Asam amino ini berfungsi sebagai pencegah baby stunting loh Moms. 

3. Mengamati alergi atau intoleransi makanan

Tujuanku memberikan protein hewani terlebih dahulu juga untuk mengecek apakah ada alergi atau intoleransi makanan pada babyku. Karena alergi atau intoleransi sebagian besar adalah ketika mereka mengonsumsi protein hewani.

4. Rasa yang bertentangan dengan ASI

Nah menurutku rasa gurih dari protein hewani ini yang harus diperkenalkan terlebih dahulu kepada si Kecil. Karena rasa manis dari ASI kemungkinan dapat memengaruhi nafsu makan si Kecil ketika dipertemukan dengan rasa gurih. Ketika dia sudah terbiasa dengan rasa gurih, andaikan ingin dikenalkan buah-buahan yang cenderung manis, pasti mereka tetap mau untuk mengonsumsinya.
ADVERTISEMENT
Itu tadi Moms pengalamanku tentang memberikan makanan pendamping ASI. Setiap Moms pasti selalu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya. Have a nice day!
Semoga bermanfaat.
By: Noviana Maharani Syaraswati
Copyright by Babyologist