Konten dari Pengguna

Amankah Makanan yang Mengandung Biji Wijen bagi Si Kecil?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
26 Januari 2019 1:15 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Amankah Makanan yang Mengandung Biji Wijen bagi Si Kecil?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Adam Fox, seorang konsultan alergi pediatrik, mengatakan bahwa makanan yang mengandung biji wijen seharusnya aman untuk si Kecil sejak awal penyapihan. Namun, terkadang bayi bisa memiliki alergi wijen.
ADVERTISEMENT
Moms hanya perlu berhati-hati jika si Kecil mengalami eksim parah. Jika itu masalahnya, dia berisiko alergi makanan. Konsultasikan hal ini kepada dokter. Jika perlu, tes alergi bayi sebelum Moms memperkenalkan makanan baru.
Jika khawatir, periksa kemasan makanan apa pun yang Moms beli untuk si Kecil. Pada label makanan yang jelas akan tertera komposisi makanan; apakah mengandung biji wijen atau tidak.
Tanyakan kepada dokter apabila si Kecil diduga memiliki alergi wijen dan mintalah rujukan ke klinik alergi. Seorang spesialis alergi dapat melakukan tes sederhana untuk melihat apakah si Kecil alergi terhadap biji wijen dan makanan lain atau tidak.
Anak-anak yang memiliki alergi terhadap wijen mungkin juga memiliki alergi kacang, dan lebih jarang alergi terhadap biji-bijian lainnya. Di Amerika, hanya ditemukan 0,1% kasus alergi wijen. Alergi ini disebabkan oleh protein yang terdapat pada biji wijen.
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, alergi terhadap wijen meningkat karena wijen kini umum ditemui dalam produk-produk makanan seperti roti, biskuit, kerupuk, dan salad. Wijen juga digunakan dalam pelbagai masakan Oriental dan Timur Tengah.
Seperti halnya alergi kacang, alergi wijen bisa menjadi parah. Hal ini dapat menyebabkan bayi mengalami reaksi serius, kadang-kadang mengancam jiwa, yang disebut anafilaksis segera setelah makan biji wijen. Meskipun demikian, anafilaksis jarang terjadi pada bayi. Namun untuk berjaga-jaga, ada baiknya mengetahui tanda-tanda anafilaksis yaitu ruam yang berkembang cepat, kesulitan bernapas, mulut bengkak, dan kelesuan.
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist