Anak ASI Kok Kurus?

Anak ASI Kok Kurus?

Moms pasti sering mendengar kalimat "Anaknya dikasih ASI, kok badannya kurus?" Masih banyak orang yang beranggapan anak diberi ASI itu pasti badannya bagus dan gemuk, padahal itu tidak menjadi patokan ya Moms. Anggapan ini bisa dibilang kurang tepat, karena tidak selamanya anak itu baru dikatakan sehat jika badannya gemuk, anak baru dikatakan gizinya bagus jika badannya gemuk. Malah kondisi badan yang gemuk bisa berisiko untuk anak kita ke depannya.

Kenapa kebanyakan anak ASI badannya biasa-biasa saja, sebenarnya indikator normal/tidaknya berat badan anak bisa Moms cek di KMSnya, di situ kita bisa lihat berat badan normal sesuai perkembangan usianya. Terkadang BB anak normal tapi malah dibilang kurus, padahal kondisinya normal-normal saja, apalagi jika anak sehat dan aktif, itu termasuk tanda-tanda anak yang tumbuh sehat. Anak ASI di 3-6 bulan awal pertumbuhannya sangat pesat dan akan mulai pelan-pelan pertumbuhan badannya saat usia di atas 6 bulan.

Pemberian ASI juga sebenarnya bisa mengurangi risiko obesitas pada anak yang akan berlanjut hingga dewasa. Anak ASI tubuhnya cenderung kelihatan lebih mungil dibanding anak sufor, tetapi anak ASI itu pertumbuhannya seimbang dan daya tahan tubuh yang lebih kuat dan aktif. Anak ASI jarang yang berat badannya kurang dan jarang juga yang obesitas, karena pertumbuhannya yang normal dan balanced.

Moms tidak perlu khawatir saat tubuh anak tidak gemuk, itu bukan karena ASI yang nutrisinya kurang, tetapi anak yang diberi ASI memang cenderung pertumbuhannya lebih seimbang, karena kondisi tubuh anak yang gemuk akan berisiko obesitas, yang penting anak tumbuh normal, sehat dan aktif.