Konten dari Pengguna

Anak Bisa Kok Tanpa Gadget

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
27 Juni 2019 12:25 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Anak Bisa Kok Tanpa Gadget

ADVERTISEMENT
Di era digital sekarang yang semua serba ekspres, kita tidak bisa menampik bahwa kita sudah ketergantungan dengan yang namanya gadget. Hampir semua kerjaan membutuhkan gadget agar semuanya bisa lebih mudah dan praktis. Sebagian waktu kita lebih banyak digunakan dengan gadget. Hal inilah salah satunya yang menjadi pemicu anak-anak kita jadi suka bahkan doyan main gadget.
ADVERTISEMENT
Kita bisa melihat sekarang, anak-anak lebih suka nonton youtube, main games di gadget ketimbang menonton TV atau mendengar radio atau bahkan mendengar ocehan/nasehat ibu dan bapaknya. Biasanya anak-anak malahan bilang, mama sama bapak aja main hp kok saya tidak boleh?? Speechless kan moms, tidak mampu berkata-kata lagi kalo anak sudah bilang kayak begitu.
Mungkin kita harus flashback moms, gimana masa-masa kita dulu sebelum kenal yang namanya gadget. Indah kah moms?? Bener kan?? Nah, apa salahnya moms masa itu kita terapkan ke anak-anak tapi mungkin dengan cara yang berbeda.

Tips mengalihkan perhatian anak dari gadget

1. Sering-sering membacakan cerita untuk anak
Daripada memberi anak gadget agar dia tenang akan lebih baik kalau kita menggantinya dengan membacakan cerita misalnya dongeng, kisah Nabi/Rasul dan cerita lainnya yang tidak kalah menarik perhatian anak apalagi kalo cara membacanya dengan meniru suara-suara yang ada dicerita. Wah pasti seru kan moms plus bisa quality time dengan anak.
ADVERTISEMENT
2. Mengganti gadget dengan alternatif lain
Anak saya umurnya 3 tahun 9 bulan moms, awalnya suka sekali dengan gadget tapi sekarang perhatiannya mulai terganti ke mainan lain. Saya dan suami memilih smart hafiz moms, alhamdulillah anaknya suka karena bisa nonton sambil menyanyi. Tontonannya juga tidak kalah menarik lho moms. InsyaAllah, anak-anak pasti suka.
3. Jangan perlihatkan anak saat kita main gadget
Wah kayaknya ini agak sulit ya moms, tapi yang namanya mengajar dan mendidik anak memang berat bahkan jauh lebih berat dari rindunya Dilan ke Milea. Upzzzz. Di sinilah peran kita sebagai orang tua diuji, anak-anak kita adalah peniru yang ulung. Jadi sebelum melarang anak, seharusnya kita melakukannya terlebih dahulu. Pada saat bersama anak, jangan bermain gadget. Karena hal itu yang akan membuat anak akan tertarik untuk memainkannya juga. 
ADVERTISEMENT
Anak-anak kita adalah tanggung jawab kita, kita yang harus mengarahkan anak-anak ke hal-hal yang baik termasuk penggunaan gadget. Kalau memang menurut kita, gadget tidak baik untuk anak, maka harus konsisten apapun yang terjadi anak-anak tidak boleh diberi gadget. Sebagai orang tua, harus tegas dalam mendidik anak. Prinsip saya, lebih baik anak menangis sekarang daripada nantinya menangis, terjerumus ke hal-hal yang tidak baik hanya karena kita terlalu memberikan apa yang anak-anak inginkan bukan yang dia butuhkan. Intinya sering-seringlah quality time dengan anak ya moms.
Salam hangat dari Mama Ghaitsa Ghilman