Konten dari Pengguna

Anak Usia 6 Tahun Masih Kesulitan Menggunting, Normalkah?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
30 Juli 2019 22:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Anak Usia 6 Tahun Masih Kesulitan Menggunting, Normalkah?

ADVERTISEMENT
Belum tentu. Memotong dengan gunting sebenarnya adalah suatu kegiatan yang sangat rumit untuk dikuasai anak kecil. Kegiatan ini membutuhkan keterampilan motorik halus dan keterampilan koordinasi visuomotor. Keterampilan motorik halus pada saat menggunting mengacu pada gerakan dan kontrol yang tepat dari gunting dan keterampilan koordinasi visuomotor melibatkan gerakan koordinasi dengan target visual.
ADVERTISEMENT
Menjadi kidal sebenarnya tidak meningkatkan kemungkinan  bahwa seseorang memiliki masalah dengan keterampilan koordinasi motorik halus atau visuomotor. Jadi, baik anak kidal maupun tidak, apabila dia kesulitan menggunakan gunting, perlu dicari tahu penyebabnya.
Apabila menggunting adalah satu-satunya keterampilan yang sulit dia lakukan, kemungkinan besar si Kecil hanya membutuhkan lebih banyak latihan menggunakan gunting dan tidak mencerminkan masalah yang lebih luas. Jika ini masalahnya, dorong dia untuk berlatih memotong pola setiap hari. Salah satu cara untuk memotivasinya untuk berlatih adalah membuatnya mewarnai apa yang sudah diguntingnya dan menggantung hasilnya di rumah Moms. Ini menciptakan perasaan bangga dalam diri si Kecil bahwa pekerjaannya diapresiasi.

Namun, penting untuk mempertimbangkan apakah si Kecil memiliki masalah dengan kegiatan lain yang melibatkan keterampilan motorik, seperti:

Sulit makan dengan menggunakan sendok dan garpu
ADVERTISEMENT
- Susah mengancingkan risleting atau kancing baju
- Sukar untuk menulis namanya dan kata-kata sederhana
- Menghindari bermain mainan seperti LEGO
- Mengalami kesulitan saat menangkap bola
Jika si Kecil yang sudah masuk Sekolah Dasar ini sulit mengerjakan sebagian besar tugas di atas atau jika dia sangat canggung secara keseluruhan, bicarakan hal ini dengan dokter anak. Mungkin saja sang dokter akan meminta Moms menemui ahli dalam bidang perkembangan anak. Untuk memahami masalah si Kecil, tes yang lebih rinci mungkin perlu dilakukan oleh ahli saraf, ahli fisioterapi, dan ahli terapi fisik. Jika hasil tes menunjukkan ada masalah, Moms dapat mendaftarkan si Kecil untuk mengikuti beberapa terapi.
Moms juga perlu waspada apabila si Kecil tampaknya kehilangan keterampilan dari yang semula mahir. Misalnya, perlahan-lahan menjadi kurang terampil menggunakan sendok. Tidak ada alasan untuk ragu bertanya kepada dokter tentang apa yang Moms cermati dari si Kecil.
ADVERTISEMENT