Apa Bedanya Imunisasi Dan Vaksinasi?

Seringkali orang awam menyamakan antara imunisasi dengan vaksinasi. Faktanya pemberian imunisasi dengan vaksinasi adalah berbeda. Dimana letak ketidaksamaannya?  Imunisasi memiliki fungsi untuk memberikan rangsangan terhadap sistem imun tubuh agar dapat membentuk antibodi tertentu yang dapat melindungi dirinya dari penyakit. Sedangkan vaksinasi adalah bakteri yang sudah dilemahkan kemudian dimasukkan ke dalam tubuh untuk menangkal penyakit tertentu.

Imunisasi dibagi kedalam 2 jenis, yaitu :

Imunisasi aktif : Vaksinasi merupakan contoh dari pemberian imunisasi aktif. Hal ini dikarenakan ketika vaksin dimasukkan, tubuh akan membentuk antibodi terhadap penyakit tertentu. Sehingga terdapat upaya dari tubuh untuk membentuk antibodi. Biasanya vaksin yang diberikan adalah vaksin rubella, vaksin difteri.

Imunisasi pasif : Sedangkan pemberian ASI pada Si Kecil merupkana contoh dari pemberian imunisasi pasif. Pasalnya ASI dapat dapat membantu membentuk kekebalan tubuh dalam diri Si Kecil. Biasanya imunisasi yang diberikan untuk tubuh membangun kekebalan terhadap penyakit cacar, campak, polio.

Tahukah anda, bahwa pemberian vaksin tidak hanya untuk balita dan anak-anak? Vaksin juga perlu diberikan bagi dewasa dan wanita yang ingin segera hamil. Berikut adalah beberapa vaksin yang tidak boleh dilakukan ketika dalam masa kehamilan karena dikhawatirkan dapat mengganggu perkembangan janin hingga menyebabkan terjadinya keguguran. Ada baiknya anda melakukan ke 6 vaksin berikut jauh-jauh hari:

Vaksin MMR

Vaksin Hepatitis A

Vaksin Pneumokokus

Vaksin Cacar

Vaksin HPV

Vaksin Polio

Namun, ada beberapa vaksin yang dapat anda lakukan pada masa kehamilan di antaranya :

Vaksin DPT

Vaksin Hepatitis B

Vaksin Flu

Perlu diingat bahwa untuk setiap tindakan melakukan vaksinasi haruslah anda konsultasikan dengan pasangan dan obgyn anda agar tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

 

Semoga bermanfaat.

By: M.A