Konten dari Pengguna

Apa Itu Kehamilan Kimia?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
3 Januari 2019 16:20 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu Kehamilan Kimia?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebelum saya hamil "sesungguhnya" di HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir) desember 2018 , saya mengalami yang disebut kehamilan kimia (itu juga saya ketahui setelah mencari tahu lebih lanjut).
ADVERTISEMENT
Di mulai pada November 2018 saya mengalami telat haid 1 minggu, karena memang ingin cepat hamil juga saya langsung test pack. Hasilnya samar tapi bisa dilihat ada 2 garis, lalu saya ulang test 2 kali di hari berikutnya. Hasilnya masih sama. 
Kami putuskan untuk ke dokter obgyn, di situ dilihat ada pembesaran rahim tapi belum ada kantung janin, dokter langsung memberi selamat dan menyatakan saya hamil.
Singkat cerita, saya mengalami flek seperti akan haid dan saya kembali ke dokter (tapi dokter obgyn berbeda) dan di sana saya diberi tahu kalau "kemungkinan hamil tapi belum confirm" karena masih belum ada kantung janin. 
Akhirnya ternyata saya haid. Dan saya cukup bingung dan konsultasi dengan dokter obgyn tersebut. Dia menyatakan bahwa kemungkinan sel telur dan sperma sempat bertemu tapi tidak kuat sehingga gugur sebelum terbentuk. 
ADVERTISEMENT
Lalu saya coba mencari tahu, ternyata kondisi di mana sel telur yang telah dibuahi sperma tapi tidak kuat atau mudahnya mengalami keguguran dini ini disebut dengan kehamilan kimia. Tapi setelah mengalami itu bulan depannya saya mendapatkan anugerah kehamilan yang sesungguhnya.
Jadi setiap calon Moms yang belum berhasil jangan menyerah, tetap semangat!!
Semoga bermanfaat.
By: Debora Setopo
Copyright by Babyologist