Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Apa Itu MPASI Fortifikasi?
20 Agustus 2019 14:58 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apa Itu MPASI Fortifikasi?
ADVERTISEMENT
Istilah fortifikasi tentu sudah banyak dan sering Moms dengar bukan? Untuk yang sedang mempersiapkan MPASI, sedang maupun yang sudah melewatinya, MPASI Fortifikasi atau yang biasanya disebut sebagai Makan Pendamping Instan/Pabrikan sudah sangat familiar terdengar. Yang terfikirkan oleh saya awalnya, semua makanan yang memiliki kata 'instan' adalah bagaimana ya keamanannya apabila dikonsumsi sering? Mengandung bahan pengawet? Untuk orang dewasa saja ada himbauan untuk tidak terlalu sering makan makanan instan dan bagaimana ini untuk bayi?
ADVERTISEMENT
Sampai akhirnya dimasa persiapan MPASI saya membekali diri dengan memperbanyak membaca dan mencari ilmunya baik dari forum-forum MPASI, Dokter anak subspesialisasi nutrisi dan juga sharing dari sesama Moms, saya menemukan fakta bahwa Makanan Instan yang biasa kita tahu selama ini, sebetulnya lebih tepat disebut sebagai Makanan Pendamping Terfortifikasi.
Apa itu Fortifikasi? Fortifikasi adalah penambahan gizi pada makanan yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas makanan tersebut. Latar belakang dibuatnya Makanan Pendamping terfortifikasi adalah untuk meningkatkan Gizi anak-anak tidak hanya di negara kita, namun diseluruh dunia. IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) menyebutkan, bahwa di Indonesia, Pabrik Makanan Pendamping terfortifikasi wajib mengikuti ketentuan khusus yang ditetapkan oleh lembaga kesehatan dunia (WHO). Ketentuan ini meliputi standar keamanan, higienitas dan juga kandungan nutrisinya. Apabila tidak memenuhi standar ini maka BPOM tidak akan mengeluarkan ijin edarnya.
ADVERTISEMENT
Menurut IDAI, kebutuhan bayi 6 bulan untuk zat besi saja adalah sebanyak 11mg/hari. ASI hanya bisa mensuplai 2mg saja, lalu sisanya harus dipastikan dapat terpenuhi dari Makanan Pendamping. Makanan yang mengandung zat besi sebagai contohnya daging sapi, untuk memenuhi kebutuhan harian zat besinya, dibutuhkan dari 400gr daging sapi. Hal ini tentu akan sulit mengingat kapasitas lambung bayi yang masih kecil dan juga kemampuan ekonomi masyarakat yang masih banyak yang belum memadai.
Itu baru dari kebutuhan Zat besinya, lalu bagaimana dengan vitamin lainnya yang dibutuhkan? Berapa banyak jenis variasi makanan yang disajikan setiap kali makan? Maka dari itu, dibuatkanlah Makanan Pendamping fortifikasi yang sudah dilengkapi dengan kebutuhan makro dan mikronutrien yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi bayi. Jadi jawabannya, MPASI 'Instan' tentu aman ya moms untuk dikonsumsi sering, bahkan bisa menjadi salah satu solusi pemenuhan nutrisi pada bayi ataupun saat traveling agar lebih praktis namun kebutuhan nutrisinya tetap terpenuhi.
ADVERTISEMENT
Jadi, MPASI Instan tidak sama ya Moms dengan makanan Instannya orang dewasa.