Apa itu SLS? Amankah untuk Bayi?

Bagi para Moms, segala hal tentang perawatan untuk buah hati adalah salah satu prioritas paling utama. Hal ini dikarenakan kulit bayi dan anak-anak masih sangat sensitif dan harus dijaga dengan menggunakan produk baby skincare yang aman dan cocok. Banyak produk baby skincare yang sudah tersedia di Indonesia yang mengklaim bahwa produknya berbahan aman dan bebas dari SLS. Namun, sebenarnya apakah itu SLS?

SLS atau sodium lauryl sulphate adalah surfaktan yang menghasilkan gelembung atau busa, dan juga deterjen sintetis. Senyawa ini juga dapat membersihkan kotoran bahkan minyak. SLS ini banyak digunakan di berbagai produk seperti, Pasta gigi, sabun, shampoo, sabun cuci mobil, dan pembersih lantai. Kegunaan SLS ini lebih mengacu kepada hasilnya yang menciptakan gelembung busa yang sebenarnya tidak meningkatkan kemampuan untuk membersihkan. Kandungan SLS ini sudah jarang ada di dalam produk perawatan bayi, khususnya untuk sabun mandi terdapat deterjen yang lebih ringan, yaitu SLES atau sodium laureth sulphate. 

Alasan Mengapa Memilih Sabun Bayi Tanpa SLS

Sebaiknya Moms mulai menggunakan sabun bayi tanpa SLS untuk si Kecil karena SLS memiliki dampak negatif seperti berikut ini:

<ul>

Jika buah hati Moms memiliki alergi kulit, maka biasanya kandungan SLS ini akan lebih mudah lagi menyebabkan timbulnya dermatitis. Jadi, sebaiknya dalam pemilihan produk baby skincare Moms harus semakin cermat dengan selalu memperhatikan komposisi dari tiap produknya, pilihlah sabun bayi tanpa SLS dan bebas paraben. Sedangkan, untuk kandungan SLES dalam produk, sebaiknya Moms pilih yang kadarnya paling rendah saja. Karena sabun bayi memang sebaiknya tidak mengandung busa untuk menjaga kelembapan kulit bayi. 

Nah, semoga kita bisa lebih teliti lagi dalam memilih produk perawatan bayi terutama sabun mandi ya Moms.

Semoga bermanfaat.

By: Nadia Nandadita

Copyright by Babyologist