Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.0
Konten dari Pengguna
Apa Saja Kandungan Vaksin Polio?
1 Oktober 2018 13:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sekarang ini pemberian vaksin pada anak memang penting sekali untuk dilakukan bahkan harus sesuai dengan jadwal yang sudah dianjurkan. Vaksin polio ini diberikan kepada bayi maupun anak dengan tujuan untuk mencegah adanya suatu virus penyakit polio. Jangan sampai anak Anda terkena penyakit tersebut. Anda sebagai orangtua perlu tahu kapan jadwal pemberian vaksin polio yang paling tepat untuk anak Anda.
ADVERTISEMENT
Vaksin Polio Oral atau disingkat OPV ini merupakan suatu vaksin yang memiliki cairan dengan warna kuning agak kemerahan. Di mana telah terkemas dalam sebuah vial gelas yang memiliki kandungan suspensi mulai dari tipe 1, 2, dan juga 3, dari virus polio hidup yang sudah dilemahkan sebelumnya.
Pemberian vaksin polio pada bayi dan anak memang penting sekali untuk bisa menjaga kondisi kesehatan tubuhnya. Yang terpenting Anda tahu jadwal pemberian vaksin polio yang paling tepat untuk mereka. Adapun untuk kandungan vaksin polio ini nyatanya cukup beragam sekali.
Kandungan vaksin polio
Zat yang berkhasiat - Virus polio yang hidup ini sudah dilemahkan terlebih dahulu
Kanasimin yang tidak lebih dari 10 mcg
Eritromisin yang tidak lebih dari 2 mcg
ADVERTISEMENT
CCID50= cell culture infective dose 50
Sukrosa 35% (v/v) sebagai zat penstabilnya
Cara kerja vaksin polio ini bisa merangsang tubuh dengan cara melakukan pembentukan antibodi terhadap poliomyelitis. Biasanya OPV ini akan diberikan secara oral dengan cara meneteskannya secara langsung pada mulut yang berasal dari vial dosis ganda melalui droper sebanyak 2 tetes saja.
Biasanya bayi akan diberi sekitar 3 dosis OPV dengan interval waktunya sekitar 4 minggu ketika memasuki usia 2 bulan. Imunisasi ulangannya bakalan diberikan ketika anak sudah berusia 1 dan 3 tahun dengan 1 dosis saja. Biasanya sang anak yang sudah diberi vaksinasi polio tidak mengalami suatu masalah yang mengkhawatirkan. Paling tidak hanya sekedar demam yang berlangsung beberapa hari dan bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu kurang lebih 2 hari lamanya.
ADVERTISEMENT
Penyimpanan vaksin polio ini cukup mudah Anda lakukan. Biasanya pada setiap vial vaksin terdapat waktu kadaluarsanya. Anda bisa menyimpannya pada suhu kurang lebih -20 derajat celcius dan biasanya hanya bisa Anda simpan selama 6 bulan, sekitar suhu +2 derajat celcius dan juga +8 derajat celcius. Vaksin OPV yang berada dalam vial dosis ganda ini bisa diambil satu dosis saja untuk imunisasi. Bahkan bisa Anda simpan dan pergunakan lagi untuk sesi imunisasi yang berikutnya nanti hingga 4 minggu.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor