Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Terpaksa Harus Dirawat di Rumah Sakit?

Apa yang Harus Dilakukan Saat Anak Terpaksa Harus Dirawat di Rumah Sakit?

Tidak ada orang tua yang ingin melihat anaknya sakit apalagi sampai harus terpaksa mendapatkan perawatan di rumah sakit, hal ini tentunya sangatlah tidak mudah bagi seorang Ibu. Selain berjuang melawan rasa khawatir, seorang Ibu juga harus tampil sebagai sosok tegar yang senantiasa setia mendampingi anaknya menjalani setiap proses pengobatan.

Bicara tentang rumah sakit bagi orang dewasa saja pasti kesannya horor banget yah Moms apalagi bagi anak-anak. Berhadapan dengan jarum suntik hampir setiap hari, pasang infus, cek darah, cek urine, USG, CT-scan dan lain-lain. Tiap masuk obat melalui selang infus juga rasanya perih sekali. Hal ini tentunya akan membuat anak-anak merasa trauma berhadapan sama dokter dan suster/perawat.

Nah di sini peran orang tua sangat dibutuhkan, saya mau sharing sedikit yah Moms gimana caranya agar anak bisa nyaman dan tidak trauma dalam menjalani setiap proses pengobatan di Rumah sakit dan ini berdasarkan pengalaman saya sendiri.

1. Selalu mendampingi anak  Kehadiran orang tua saat anak sakit merupakan hal yang sangat penting. Selalu dampingi anak, misal ketika ingin pasang infus atau cek darah, orang tua harusnya ada dan menenangkan anak agar Ia tidak ketakutan. Ajak anak membicarakan sesuatu yang menyenangkan sampai Ia akhirnya tidak menyadari ternyata proses pasang infus atau cek darah telah selesai.

2. Bicara jujur pada Anak Usahakan untuk mengatakan yang sebenarnya pada anak alasan kenapa Ia harus dirawat di rumah sakit. Gunakan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti oleh anak.

3. Jangan tunjukkan wajah sedih di hadapan anak Sebagai orang tua tentunya pasti akan cemas dan sedih melihat anak harus terbaring lemah di rumah sakit. Namun sebaiknya tetaplah ceria di hadapan anak agar memberi energi positif sehingga anak semangat untuk bisa cepat pulih/sembuh.

4. Buat suasana nyaman Buat suasana nyaman agar anak betah dan tidak bosan. Jika perlu bawa mainan kesukaan anak ke Rumah sakit agar anak bisa tetap bermain seperti biasa.

5. Buat dokter, suster, perawat dan tenaga medis lainnya jadi sahabat anak Dengan bicara yang positif tentang sosok seorang, dokter, suster dan perawat. Jadi setiap ada dokter anak akan berpikiran kalau para tenaga medis yang ada bukan untuk menyakiti dia tetapi untuk menyembuhkan.

Kelihatannya sedikit susah yah Moms menampilkan kesan positif saat sedang di rumah sakit, namun hal ini memang harus jadi PR khusus buat saya dan Moms lainnya agar anak tidak trauma dengan keadaan rumah sakit. Saya menulis ini juga saat anak sedang mendapat perawatan di rumah sakit. Doakan semoga anak saya cepat sembuh yah Moms. Semangat berjuang.