Konten dari Pengguna

Apakah Azoospermia Dapat Disembuhkan?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
24 Oktober 2018 19:25 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Azoospermia Dapat Disembuhkan?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Banyak sekali yang masih mempertanyakan apakah kelainan azoospermia bisa disembuhkan atau tidak? Kondisi azoospermia ditentukan bila medis sudah memutuskan bahwa ternyata air mani Anda memang tidak memiliki sel spermatozoa atau hanya memiliki sedikit namun tidak bisa keluar dan membuahi sel telur.
ADVERTISEMENT
Penyebab Azoospermia
ObstruksiPenyebab azoospermia obstruksi ini terjadi pada bagian setelah testis yaitu ketika saluran sperma mengalami sumbatan.
Non-obstruksiAzoospermia non obstruksi ini terjadi karena masalah pada testis atau pada jaringan otak yang terhubung pada alat vitalitas.
Oleh karena itu, untuk diketahui penyebabnya harus dilakukan pemeriksaan medis yang mendalam dan teliti. Baik itu pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan tambahan lainnya untuk diketahui penyebab azoospermia yang Anda derita.
Jika penyebab azoospermia yang Anda derita adalah karena terjadinya obstruksi atau adanya sumbatan yang terjadi di saluran tempat sperma keluar maka Anda masih memungkinkan bisa hamil secara normal dengan melakukan operasi pada saluran yang tersumbat tersebut.
Sedangkan bila penyebab azoospermia yang Anda alami adalah karena non obstruksi atau gangguan lain selain sumbatan maka sebelumnya harus dicari tahu dulu apakah keadaan tersebut masih bisa diterapi atau tidak. Biasanya kondisi yang masih bisa diterapi adalah ketika masih ditemukannya sperma pada testis sehingga Anda masih bisa memiliki keturunan dengan cara program bayi tabung.
ADVERTISEMENT
Jika azoospermia yang Anda derita ternyata tidak ditemukan sama sekali sel spermatozoa meskipun sudah dicari pada lokasi tempat diproduksinya spermatozoa yaitu pada testis. Maka Anda tidak dapat memiliki keturunan. Jika memang Anda ingin memiliki anak biasanya dokter akan menyarankan Anda untuk melakukan adopsi.
Oleh karena itu, Anda yang yang menderita azoospermia sebaiknya rajin berkonsultasi dengan dokter, Anda bisa berkonsultasi pada dokter spesialis andrologi untuk dapat diteliti penyebab dari azoospermia yang Anda derita. Mulailah menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol. Serta perbanyak mengonsumsi sayur dan buah.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor