Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Apakah Ibu dengan Puting Terbalik (Inverted Nipples) Masih Bisa Menyusui?
16 Agustus 2019 18:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Apakah Ibu dengan Puting Terbalik (Inverted Nipples) Masih Bisa Menyusui?
ADVERTISEMENT
Bisa. Si Kecil menyusu dari payudara Moms, bukan dari puting susu. Selama dia bisa memosisikan diri untuk minum dari payudara Moms, dia tidak akan memiliki masalah saat menyusu.
ADVERTISEMENT
Inverted nipples adalah puting yang tertarik ke bawah permukaan kulit dan tidak memiliki tonjolan normal. Kondisi ini dialami sejak lahir. Ini biasanya terjadi ketika jaringan payudara melekat erat ke dasar puting susu, cukup untuk mencegahnya keluar, atau karena pemendekan saluran susu tersebut, yang melewati payudara dan membuka ke atas puting susu.
Dalam kasus ringan, puting susu kadang-kadang terbalik, tetapi secara spontan akan menjadi ereksi dengan stimulasi. Dalam kasus yang lebih parah, puting susu tidak dapat dibuat menonjol secara manual.
Jangan khawatir apabila si Kecil tidak dapat menyusu dengan baik pada awalnya. Ketika bayi pertama kali lahir, ukuran mulutnya kecil. Beberapa bayi baru lahir merasa sulit untuk membuka mulut mereka sangat lebar, sehingga mungkin perlu beberapa hari, atau bahkan berminggu-minggu baginya untuk bisa menyusu dengan lancar.
ADVERTISEMENT
Menurut bidan Emma Dufficy, banyak ibu menyusui mengalami masalah yang sama (bayi kurang bisa membuka mulut dan menyusu lancar) baik ibu dengan puting terbalik maupun normal. Setiap hari mulut si Kecil tumbuh, dan dia menjadi lebih mampu membuka mulut lebih lebar.
Sementara menunggu mulut si Kecil dapat membuka lebih lebar, Moms dapat memompa ASI sehingga pasokan ASI Moms tetap lancar. Payudara Moms menghasilkan susu berdasarkan persediaan dan permintaan. Jika si Kecil kurang dapat mengisap kuat di awal menyusui, pompa atau pompa ASI dengan tangan. Ini akan mengirim pesan ke payudara Moms untuk memproduksi lebih banyak susu.
Memompa ASI juga dapat membantu si Kecil lebih mudah menyusu. Memompa sedikit dengan tangan sebelum setiap menyusui dapat membuatnya lebih mudah memosisikan mulut penuh ke payudara. Ketika payudara Moms kurang penuh oleh susu, payudara akan lebih lembut dan lebih lentur, sehingga si Kecil lebih mudah memasukkan payudara dalam mulutnya secara penuh.
ADVERTISEMENT
Isapan dari pompa payudara juga dapat membantu mengeluarkan puting susu Moms. Segera setelah puting susu keluar, selipkan mulut si Kecil ke payudara. Es batu juga dapat digunakan untuk menstimulasi puting agar lebih optimal untuk menyusui.
Kasus satu inverted nipple dan satu puting lainnya dalam keadaan normal cukup umum ditemukan. Jika ini masalahnya, cobalah menyusui si Kecil dengan menggunakan payudara berputing normal. Saat si Kecil menyusu dari payudara tersebut, Moms bisa melunakkan payudara yang lain.
Jika tidak yakin apa yang telah Moms coba berhasil, beri tahu dokter. Moms juga bisa meminta rujukan ke konsultan laktasi.
Meski demikian, jika Moms sudah mencoba segalanya dan si Kecil hanya dapat menyusu pada satu payudara, si Kecil masih akan mendapatkan semua ASI yang dia butuhkan. Adalah sangat mungkin untuk menyusui dia dari satu sisi saja dan memompa ASI dari sisi satunya.
ADVERTISEMENT
Bahkan dalam kasus kedua puting susu terbalik, si Kecil masih dapat menerima manfaat ASI apabila Moms rajin memompa. Meskipun hal tersebut membutuhkan usaha lebih, ASI sangat penting untuk pertumbuhan si Kecil.
Jika Moms masih hamil dan khawatir dengan inverted nipples yang Moms alami, bicarakan dengan dokter sebelum si Kecil lahir. Dengan begitu, Moms bisa yakin mendapatkan bantuan yang tepat begitu dia lahir. Moms bahkan mungkin menemukan bahwa perubahan yang terjadi pada kehamilan membuat puting Moms lebih menonjol.