Apakah Kekentalan Sperma Mempengaruhi Kesuburan?

Kualitas sperma dapat diketahui dari seberapa banyak sperma yang dikeluarkan dan bagaimana kekentalannya ketika dikeluarkan. Karena tidak mungkin menghitung jumlah sperma yang terkandung dalam air mani untuk mengecek kualitas sperma.

Tanda-tanda Sperma Sehat

Kualitas sperma yang sehat dapat diketahui dengan cara melihat dari beberapa faktor seperti warna, bau, jumlah dan yang lainnya. Sperma yang normal akan berwarna putih atau keabu-abuan dan ada juga yang kekuningan. Namun jika sperma berwarna kemerahan atau bercampur merah, bisa jadi sperma tersebut sudah bercampur dengan darah.

Ketika dikeluarkan, air mani akan berbentuk seperti gel dengan tekstur agak lengket. Air mani yang sudah keluar akan mencair dalam waktu 5-40 menit. Jika sperma yang dikeluarkan pria tidak juga mencair atau teksturnya tetap kental, ini akan menghambat pergerakan sperma dalam mencari sel telur dalam Rahim wanita. Hal seperti ini bisa menghambat kesuburan.

Volume normal air mani yang keluar rata-rata adalah 2-5 ml (setengah sampai satu sendok teh), jika volume air mani yang keluar lebih sedikit dari (kurang dari 1,5 ml), ini disebut dengan hypospermia. Hal seperti ini biasanya terjadi ketika sering mengalami ejakulasi. Sementara volume air mani yang terlalu banyak disebut dengan hyperspermia. Hal ini terjadi ketika sudah lama tidak mengalami ejakulasi.

Untuk mengetahui jumlah sperma, disarankan melakukan tes. Akan ada banyak faktor yang mempengaruhi hasil tes ini, seperti bagaimana sample disimpan, berapa lama waktu ejakulasi dan bagaimana analisis sample air mani.

Total jumlah sperma yang keluar secara normal adalah sekitar 40 juta, jumlah yang cukup banyak, karena untuk membuahi satu telur hanya diperlukan satu sperma saja.

Sperma Encer Bukan Berarti Tidak Subur

Cara paling mudah untuk mengetahui kualitas sperma adalah dengan melihat kekentalan sperma. Namun, sesungguhnya cara ini kurang baik.

Biasanya, air mani yang normal terlihat kental dan lengket. Namun kekentalan air mani ini mungkin terjadi karena banyaknya sperma yang terkandung di dalam air mani. Air mani yang encer bukan berarti tidak subur, bisa jadi karena sperma yang terkandung dalam air mani sedikit.

Cara Mengatasi Sperma Encer

Untuk membuat sperma menjadi lebih kental, beberapa hal di bawah ini dapat dilakukan, di antaranya:

Perbaiki asupan makanan, terutama protein

Jangan terlalu sering ejakulasi dalam sehari

Jangan cepat-cepat mengeluarkan sperma

Jangan menggunakan pakaian yang terlalu ketat.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.