Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
ASI VS Sufor: Pilih Mana?
21 September 2018 14:50 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pilih ASI atau Sufor? Ya sebenarnya kalau bisa kasih ASI pasti Moms pilih ASI ya. Nah kalau sudah berusaha buat memberi ASI, tetapi ternyata tidak bisa bagaimana? Jadi saya mau share ini bukan untuk mendiskreditkan ibu-ibu yang memberi sufor ke anaknya. Apapun itu yang penting kita sudah mengusahakan yang terbaik.
ADVERTISEMENT
Postingan ini sebenarnya merupakan tambahan informasi yang saya dapat dari event Prenagen: ASI Bukan Sekedar Air Susu kemarin, dan tujuannya adalah supaya para busui jadi lebih semangat dalam menyusui, seperti yang kita tahu, proses menyusui itu bisa dibilang perjalanan yang cukup berat
Langsung saja ya kita bahas perbandingan kandungan ASI dan Sufor. Kalau dilihat dari kandungannya, ASI lebih unggul dan komplit dari sufor, seluruh dokter dan para ahli juga sepakat bahwa ASI adalah yang terbaik untuk anak. ASI diketahui mengandung antibodi, antivirus, antiparasit, antialergi, growth enzyme, karbohidrat, protein, DHA/ARA, vitamin, mineral, lemak, hormon dan air.

Sedangkan sufor diketahui mengandung lebih sedikit, yaitu protein, karbohidrat, DHA/ARA, vitamin, mineral, lemak dan air. Tapi perlu diingat, memberikan sufor juga bukan hal yang negatif kok karena kandungan sufor saat ini pun sudah mendekati kandungan ASI dan memang sudah dirancang untuk memenuhi kebutuhan dasar gizi anak.
ADVERTISEMENT
Tidak semua ibu bisa menghasilkan ASI yang melimpah untuk bayinya, oleh karena itu sufor bisa diberikan sebagai pengganti ASI. Calvin juga sudah mulai saya kasih sufor (sebelumnya susu UHT) setelah produksi ASI saya jauh berkurang, jadi dulu Calvin full ASI sampe 14 bulan. Setelah itu, saat pagi sampai siang minum susu UHT, terus malamnya baru minum ASI.
Sekarang ganti-gantian antara UHT dan sufor, malamnya baru ASI. DSA-nya Calvin juga mengusulkan untuk anak yang makannya agak susah terus berat badannya kurang, sebaiknya diberikan tambahan sufor yang mengandung mineral dan tambahan lemak.
Semoga bermanfaat.
By: Felicia Denisa