Konten dari Pengguna

Aturan Makan Permen untuk Anak

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
22 Agustus 2018 18:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aturan Makan Permen untuk Anak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mengapa makan permen harus diatur? Karena jika tidak diatur akan berdampak kurang baik bagi si Kecil. Dikhawatirkan si Kecil kelebihan zat gula karena sering mengunyah permen. Selain itu, ditakutkan si Kecil kekurangan zat-zat lain yang diperlukan untuk tumbuh kembang anak.
ADVERTISEMENT
Mengapa si Kecil suka permen? Kare permen manis,bentuknya yang lucu, dan memiliki banyak warna. Sehingga diskai oleh si Kecil. Saya akan coba berbagi pengalaman bagaimana cara mengatur makan permen, seperti halnya saya terapkan pada anak saya Dimas Femi.Bagi si Kecil, permen adalah salah satu kebahagian. Aturan makan permen untuk si Kecil:
Boleh dimakan sesudah makan siang 
Hanya boleh satu buah setiap kali makan, kecuali chacha boleh lah sebungkus
Durasi dalam seminggu palingan hanya 1-2 kali maksimal atau dalam waktu yang ditentukan.
Sehabis jajan permen tidak boleh jajan yang lain selama seminggu, pengorbanan yang besar sehingga mereka akan berpikir dua kali jika ingin permen
ADVERTISEMENT
Beberapa pengecualian aturan yang saya berikan untuk si Kecil :
Jika sedang bertamu dan diberi permen, boleh mereka makan tapi si Kecil akan selalu konfimasi kepada Moms
Jika sedang susah makan, sebagai imbalan kalau si Kecil mau makan
Bagimana jika si Kecil menangis?
Akan ada waktunya mereka akan berhenti menangis. Si Kecil sudah mengetahui jika memang orangtua melarang, dia tidak akan mendapatkan sesuatu yang dia inginkan. Sehingga si Kecil menangis karena meluapkan kekesannya, lalu berhenti dan akan main kembali.
Mendisiplinkan hal yang sepertinya mudah namum membutuhkan konsistensi yang panjang. Tidak bisa sehari dua hari. Moms harus menjelaskan mengapa tidak boleh makan permen terlalu banyak, akibatnya apa, dan solusinya bagaimana kepada si Kecil.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Wahyu Prasetiawati