Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bagaimana Atasi Cradle Cap, Milia, dan Jerawat pada Bayi?
8 November 2018 9:25 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Beberapa jam setelah dilahirkan, muncul beberapa masalah kulit pada Celine, antara lain cradle cap, milia, dan jerawat. Cradle Cap adalah bagian kulit yang menebal seperti kerak, kering, berwarna putih atau kekuningan. Biasanya cradle cap terjadi di bagian atas kepala, tapi tidak menutup kemungkinan untuk muncul di bagian tubuh lainnya. Celine sendiri mengalami cradle cap di area wajah.
ADVERTISEMENT
Milia adalah bintik-bintik kecil yang muncul di permukaan kulit. Milia sering disalah-artikan sebagai jerawat bayi, padahal sebenarnya berbeda. Milia memiliki warna yang sama dengan kulit, sedangkan jerawat berwarna kemerahan dan biasanya berisi nanah di dalamnya.
Karena khawatir, saya sempat menanyakan hal ini pada dokter dan perawat. Katanya 3 masalah kulit ini wajar dialami bayi dan bukan hal yang serius jika ditangani dengan tepat. Celine mengalami milia di area wajah dan jerawat di bagian leher, tangan, dan kaki.
Dokter bilang cradle cap, milia, dan jerawat umumnya terjadi pada bayi karena perubahan hormon bayi yang tadinya bergantung pada hormon ibu dalam rahim menjadi hormon yang ia produksi sendiri.
Cara Perawatan Cradle Cap, Milia dan Jerawat
ADVERTISEMENT
Walaupun bayi menderita Cradle cap, milia, dan jerawat, kulitnya tetap harus dibersihkan.
Gunakan sabun yang berbahan alami atau tidak mengandung bahan kimia.
Untuk kulit kepala yang terkena cradle cap, tetap keramaskan bayi 1 kali sehari dan usap-usap pelan keraknya saat keramas.
Untuk bagian kulit lain yang terkena cradle cap, lap dengan kain basah dan usap-usap pelan. Jangan digosok-gosok apalagi dikorek ya Moms karena bisa luka dan infeksi.
Usahakan agar area yang terkena cradle cap terjaga kelembabannya. Bisa dengan rutin mengusapkan kain basah atau mengoleskan pelembab bayi ke bagian yang berkerak.
Untuk kulit yang terkena milia dan jerawat, bersihkan dengan kain basah.
Jangan menekan apalagi memencet milia dan jerawat, nanah pada jerawat bayi umumnya akan keluar sendiri tanpa dipencet.
ADVERTISEMENT
Untuk kulit yang terkena milia dan jerawat, usahakan tetap dalam keadaan kering. Tidak perlu membasahi atau mengoleskan krim apa pun.
Setelah mencapai usia 1 bulan, kulit Celine sudah mulus kembali. Cradle cap, milia dan jerawatnya sudah menghilang.
Semoga bermanfaat,
By: Kristiani Chen