Bagaimana Caranya agar Bisa Tega Meninggalkan Anak untuk Bekerja?

Beberapa waktu kemarin ada yang tanya saya tips untuk mengatasi rasa tidak tega meninggalkan anak bekerja. Sebenernya kalau dibilang tega, ya tentu tidak tega sih Moms untuk tinggalin anak karena harus bekerja. Tapi balik lagi itu semua ke pilihan hidup dan kebutuhan keluarga yang pastinya sudah dibicarakan bersama pasangan. Sulit dan berat memang waktu di awal cuti melahirkan sudah abis dan harus balik ngantor lagi, tapi seiring berjalannya waktu, kita akan menjadi terbiasa dan semua akan berjalan baik.

Saya pribadi bersyukur boleh punya pilihan jadi working mom, saya punya wadah mengeksplorasi diri, punya waktu untuk diri sendiri, dan wawasan saya menjadi lebih terbuka. Namun, saya tidak menyebutkan kalau tidak kerja berarti kebalikannya ya Moms.Dengan bekerja, saya lebih menghargai waktu bersama anak, saya punya penghasilan sendiri, saya mandiri secara finansial, dan saya bisa bersosialisasi.

Sebagai working mom, saya terbatas dalam hal waktu. Dengan porsi yang sedikit itu saya berusaha menunjukan kasih sayang buat Clai sebanyak-banyaknya. Saya pengen dia merasakan kehadiaran saya. Dalam segala keterbatasan saya, saya pengen menginvestasikan diri untuk anak saya. Gimana sih caranya?Nah jawabannya adalah menciptakan bonding time dengan anak. Buat working parents, cukup sediain waktu sebelum dan sesudah pulang kerja untuk fokus pada anak. Ambil waktu seminggu sekali misalnya pas weekend, pergi atau main tanpa nanny, he/she'll love it, karena dia bakal benar-benar merasa saat itu semua perhatian tertuju ke dia. Dan tidak cuma anak, parents-nya juga pasti bakal happy bisa menghabiskan waktu dengan anak./data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/share/clipdata_190123_173253_625.sdoc

Semoga bermanfaat.

By: Marliana Yulianti

Copyright by Babyologist