Konten dari Pengguna

Bahaya Ibu Menyusui Makan Cokelat

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
20 Maret 2018 16:00 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Cokelat merupakan makanan yang digemari oleh hampir semua orang, selain rasanya yang manis cokelat sendiri memiliki khasiat yang dipercaya untuk meningkatkan mood seseorang. Selain itu, cokelat juga sangat cocok dijadikan sebagai camilan untuk mengisi waktu luang atau menemani Mom ketika sedang nonton. Cokelat sendiri sangat digemari oleh hampir semua kalangan, dari mulai anak kecil hingga orang dewasa, dan tak jarang ibu yang sedang hamil ataupun yang menyusui. Namun yang menjadi pertanyaan, apakah ketika ibu menyusui makan coklat dinilai aman?
ADVERTISEMENT
Bolehkah ibu menyusui makan coklat?
Banyak orang yang berpendapat bahwa makanan seperti cokelat, kopi dan teh tidak boleh dimakan oleh ibu yang sedang menyusui. Namun sebenarnya hal tersebut masih menjadi perdebatan. Tetapi, sebenarnya boleh-boleh saja ibu menyusui makan cokelat asal ibu tidak secara berlebihan. Sebab di dalam cokelat atau kopi mengandung kafein yang cukup berbahaya terhadap pertumbuhan bayi.
Dalam sehari ibu menyusui tidak dianjurkan untuk mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein lebih dari 200 mg atau setara dengan dua gelas kopi. Sedangkan untuk coklat, ibu menyusui makan coklat tidak boleh lebih dari 15-25 mg dalam sehari. Dan untuk minuman lain yang mengandung kafein seperti teh dan soda, tidak boleh lebih dari 35-50 mg per hari. Berikut adalah efek samping ibu menyusui yang mengonsumsi cokelat:
ADVERTISEMENT
Dapat mengurangi waktu istirahat Seperti yang sudah kita ketahui sebelumnya bahwa makanan atau minuman yang mengandung kafein dapat menyebabkan seseorang menjadi sulit tidur, sebab kafein memberikan efek segar kepada tubuh. hal tersebut sebenarnya sangat membantu seseorang ketika sedang ingin begadang untuk melakukan suatu pekerjaan. Namun tidak untuk bayi, ketika bayi menerima kafein melalui makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu menyusui, maka hal tersebut akan menyebabkan bayi menjadi sulit tidur, sakit perut dan bisa menyebabkan bayi mengalami sakit kepala.
Bayi menjadi lebih rewel Ketika bayi mengalami susah tidur, sakit perut atau merasa sakit kepala tentu saja hal tersebut akan membuat bayi menjadi rewel. Karena ini sangat mengganggu jam istirahat bayi yang diakibatkan oleh efek kafein yang diterima oleh bayi. Perlu Mom ketahui, ketika mengonsumsi makanan atau minuman, makanan tersebut akan tersalur pada ASI dan otomatis akan diminum oleh bayi. Untuk itu sebaiknya ibu menghindari beberapa jenis makanan yang akan menimbulkan efek yang kurang baik atau mengganggu kesehatan bayi.
ADVERTISEMENT
 
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor.