Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Bahaya Pemanis Buatan untuk Balita, Bumil dan Busui
20 Juni 2019 15:09 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Moms, apa yang pertama kali kalian lakukan saat ingin membeli makanan dan minuman kemasan? Sudah pasti melihat tanggal kadaluwarsa, label halal bagi yang muslim serta komposisi. Tahukah Moms bahwa ada satu hal lagi yang tak kalah penting, yaitu adanya sebuah peringatan bahwa produk tersebut tidak disarankan untuk dikonsumsi oleh anak di bawah 5 tahun, ibu hamil dan ibu menyusui karena mengandung pemanis buatan? Hal ini terkadang masih luput dari perhatian karena tulisan yang tertera di kemasan sangat kecil sehingga banyak yang tidak menyadarinya.
ADVERTISEMENT
Pemanis buatan atau artificial sweetener adalah pemanis yang diproses secara kimiawi dan senyawa tersebut tidak terdapat di alam. Terdapat beberapa pemanis buatan yang biasa digunakan pada makanan dan minuman kemasan, seperti: Asesulfam-K, Aspartam, Siklamat, Sakarin, Sukralosa, dan Neotam. Pemanis buatan ini banyak digunakan karena memiliki tingkat kemanisan berkali-kali lipat dari gula dan harganya yang murah. Padahal di balik manisnya pemanis buatan tersebut ada bahaya yang mengancam jika dikonsumsi oleh balita, bumil dan busui.
Efek negatif dari konsumsi pemanis buatan bagi anak balita yaitu mempengaruhi syaraf otak hingga dapat menyebabkan kanker. Bagi ibu hamil dapat memicu tekanan darah tinggi dan risiko bayi terlahir prematur. Makanan dengan pemanis buatan yang dikonsumsi oleh ibu menyusui tentu juga akan tersalurkan melalui ASI sehingga meningkatkan risiko obesitas pada bayi mereka.
ADVERTISEMENT
Yuk Moms mulai sekarang kita harus bijak dalam memilih makanan dan minuman kemasan. Selalu perhatikan peringatan bahaya ini ya sebelum membeli.