Bantal Khusus untuk Cegah Kepala Peyang

Bantal Khusus untuk Cegah Kepala Peyang

Menurut informasi dari dr. Frecillia Regina,Sp.A, IBCLC, tulang tengkorak bayi bukan berupa satu tulang bulat yang utuh, namun terdiri dari beberapa tulang yang merekat. Jadi saat diraba ada tulang yang keras, ada yang berupa sambungan (suture) dan ada tulang lembut cekung (frontanelle) atau biasa disebut ubun-ubun. Fungsi adanya sutura dan fontanel itu supaya saat mau dilahirkan, kepala bayi bisa mengikuti panggul ibu. Selain itu juga untuk meredam guncangan dan benturan sehingga otak bayi terlindung dengan aman.

Tingginya kejadian SIDS (Sudden Infant Death Syndrome) menjadikan sebuah ketakutan yang besar bagi para orang tua. Hal ini membuat kegiatan bayi biasanya lebih banyak diarahkan dalam posisi terlentang. Berbanding terbalik dengan SIDS, penggunaan posisi terlentang terus menerus pada bayi akan meningkatkan risiko kepala peyang yang akan membatasi perkembangan otaknya. Nah selain membiasakan bayi dengan "tummy time", kita juga bisa mencegah kepala peyang dengan penggunaan bantal khusus.

Penggunaan bantal khusus ini ditujukan untuk mengurangi tekanan pada kepala bayi. Namun tidak sembarang bantal bisa digunakan loh, Moms! Baiknya, bantal yang bisa mencegah kepala peyang harus memiliki kriteria berikut:

Namun selain menggunakan bantal khusus, Moms bisa juga memosisikan tidur si bayi bergantian antara hadap kanan atau hadap kiri. Namun pastikan tidak hanya kepalanya saja ya Moms yang miring, tapi diusahakan seluruh tubuhnya juga ikut miring. Selain itu perlu dicek juga jangan sampai sirkulasi udaranya terhambat ketika si Kecil tidur sambil miring. Memang perlu telaten jika berhubungan dengan posisi tidur bayi, namun adanya bantal khusus ini membantu meringankan Moms dalam mengawasi posisi tidur si Kecil.