Basic Breastmilk Storage Principle (Prinsip Dasar Penyimpanan ASIP)

As I’m about to give birth next week, this ASI thingy start to popped up in mind again. Yes, this time I’ll tell you about prinsip penyimpanan ASIP dan bagaimana menggunakan/menghangatkan ASIP yang sudah dibekukan.

Pertama-tama prinsip penyimpanan ASI perah. Asi sendiri tidak boleh terkena perubahan udara drastis/shock, dalam arti mudah misalnya asi yang baru diperah - masuk dulu ke Chiller (Kulkas bawah) - kemudian baru masuk ke Freezer. Kalau terkena udara yang langsung shock, bisa merusak kandungan vitamin di dalam asi tersebut. Dan kalau ASI mau dikonsumsi pada hari itu juga, sebaiknya jangan dimasukkan ke dalam freezer, dimasukkan ke Chiller sudah cukup. Nanti tinggal di hangatkan.

In summary, ini Steps penyimpanan ASI dan MEDIA yang aku gunakan:

1. Setelah ASI dipompa kemudian siapkan MEDIA untuk menyimpan ASI yang berlebihan.

Untuk ASI fresh (segar langsung setelah dipompa): masukkan ke dalam botol susu/botol kaca → Masukkan ke Chiller → bertahan 3 hari untuk ASI fresh (segar) yang langsung dimasukkan ke dalam Chiller kemudian ke Freezer.

2. Media penyimpanan ASI:

Basic ketahanan ASIP:

1. Dalam ruang terbuka (tidak dimasukkan ke dalam kulkas) dengan suhu ruang kira-kira 19-26 derajat celcius: ASIP segar dapat bertahan 4 jam hingga 6 jam.

2. Dalam Chiller (lemari es bawah) dengan suhu kurang dari 4 derajat celcius: ASIP segar dapat bertahan hingga 3 hari hingga 8 hari. Dan jangan kaget moms, kalau HINDMILK & FOREMILK yang ada dalam asi terpisah (hal ini bukan berarti ASIP sudah rusak) namun dalam proses penyimpanan kita dalam Chiller akan keliatan terpisah, tetap diCOBA dahulu asi yang akan kita berikan ke baby kita.

Note:

- FOREMILK adalah asi yang pertama kali keluar ketika dipompa. Warnanya bening/lebih jernih dari hindmilk karena mengandung lebih banyak air dan lebih sedikit lemak. Foremilk mengandung Laktosa (untuk perkembangan otak anak) dan Protein.

- HINDMILK adalah asi yang warnanya putih seperti susu sapi. Hindmilk ini mengandung lemak dan kalori moms dibanding foremilk dan lebih kental.

3. Freezer: freezer khusus asi (tidak dicampur dengan daging atau sayuran) dapat bertahan 2 hingga 6 bulan.

Cara Menghangatkan/Memberikan/Menyajikan ASIP:

IMPORTANT NOTE: ASIP tidak boleh diberikan suhu panas yang langsung (DRASTIS) karena akan merusak kandungan vitamin dalamnya.

1. Dari Freezer: keluarkan 1 kantong ASIP → kemudian turunkan ke CHILLER (hingga mencair sedikit, kurang lebih 6 - 8 jam di dalam Chiller, jadi sebaiknya kalau besoknya mau dikonsumsi, ASIP Beku diturunkan dulu malamnya ke Chiller) dan dapat dikeluarkan dari kantong asi → pindahkan ke botol susu → hangatkan dengan PENGHANGAT ASI (aku pakai AVENT penghangat ASI) → kemudian siap diminum anak.

2. Dari Chiller: lebih mudah, pindahkan ASI dalam chiller ke botol susu → kemudian diamkan dalam suhu ruangan → hangatkan dengan penghangat asi → siap diminum anak.

3. Dari cooler bag: sama dengan dari chiller.

Keep in mind, bahwa ASIP yang SUDAH PERNAH DIHANGATKAN tidak boleh DIHANGATKAN lagi. Dan hanya dapat dikonsumsi 1x24 jam, JANGAN DISIMPAN KEMBALI KE DALAM KULKAS. Jika masih ada sisa harus dibuang.