Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Batuk Tidak Berhenti? Cek Obat Darah Tinggi
15 Agustus 2018 8:10 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selama 2 bulan mama saya mengalami batuk yang tidak berhenti atau sembuh ya moms. Mulai dari satu dokter ke dokter lainnya, bahkan pada akhirnya dibawa ke dokter spesialis paru untuk dironsen dan periksa. Hasil ronsen pun menyatakan paru-paru bersih dan tidak ada masalah. Tidak pernah diketahui penyebab batuk mama saya yang berkepanjangan dan semakin mengganggu ini. Hingga akhirnya diketahui bahwa penyebabnya adalah obat darah tinggi nya yaitu kaptropil.
ADVERTISEMENT
Kaptopril adalah obat lini pertama penurun tekanan darah yang termasuk dalam golongan ACE Inhibitor. Obat ini juga bermanfaat dalam pengobatan gagal ginjal dan gagal jantung. Dan merupakan salah satu obat darah tinggi yang banyak dikonsumsi oleh orang. Tapi ternyata memiliki efek samping menyebabkan batuk kering ataupun berdahak. Kasus mama saya, batuk berdahak yang berkepanjangan dan tidak bisa sembuh walaupun telah mengonsumsi berbagai obat batuk.
Ternyata efek samping batuk yang disebabkan oleh semua obat golongan ACE Inhibitor (kaptopril, enalapril, benazepril, dan obat akhiran -pril lainnya) dilaporkan terjadi pada 5-20% pasien. Batuk ini terjadi karena induksi obat sehingga akan berhenti dan sembuh saat obat berhenti dikonsumsi. Dan hal ini seringkali tidak dikaitkan oleh dokter ya moms, untuk itu penting sekali untuk mensharingkan pengalaman pribadi seseorang.
ADVERTISEMENT
Bahkan dokter spesialis paru sendiri tidak menghubungkan antara obat kaptopril ini dengan batuk yang dialami mama saya, hingga temannya yang pernah mengalaminya mensharingkan hari ini. Dan terbukti saat mama saya berhenti mengonsumsi kaptopril, batuk langsung sembuh dan tidak kembali. Jika moms atau kerabat mengalami hal ini, ada baiknya untuk menggantinobat anti hipertensi lain yang lebih cocok.
Semoga bermanfaat.
By: Marlisa Tenggara