Bayi Lahir Normal dengan 1 Lilitan Tali Pusar

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
8 Mei 2019 15:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hai moms, saya cuma pengen sharing pengalaman waktu proses melahirkan anak kedua..
ADVERTISEMENT
Kehamilan kedua ini memang berbeda dengan pengalaman melahirkan yang pertama bagi saya. Di kehamilan kedua ini saya lebih cuek dalam hal memeriksakan kandungan ke dokter. Memasuki bulan ke 2 kehamilan saya baru melakukan pemeriksaan. Dari bulan ke 2 hingga bulan ke 7 usia kandungan saya rutin melakukan pemeriksaan ke dokter. Dan di bulan ke 7 saya memutuskan untuk tidak periksa ke dokter kandungan karena pengalaman dari anak pertama juga seperti itu saat usia kandungan 7 saya berhenti ke dokter kandungan dan karena saya juga memutuskan untuk melahirkan secara normal sedangkan kebanyakan dokter di kota saya tinggal lebih pro ke sesar. Dari bulan ke 7 hingga ke 9 usia kandungan saya  periksa hanya ke bidan tempat saya melahirkan dan memakai alat seadanya sehingga tidak bisa melakukan usg, hanya menggunakan alat untuk mendengar detak jantung si bayi.
ADVERTISEMENT
Saat saya memasuki usia kandungan 9 bulan, tanda-tanda untuk melahirkan secara normal pun belum ada. Menurut si bidan jika sampai minggu ke 40 saya masih belum ada tanda-tanda melahirkan maka harus minum obat perangsang rasa mulas. Ternyata sebelum masuk usia kehamilan 40 minggu saya sudah menunjukkan tanda-tanda untuk melahirkan, tapi tanda tersebut berbeda dengan proses kelahiran anak pertama saya. Dimana untuk yg kedua kali nya saya tidak merasakan mules yg berlebihan dan tidak keluar flek darah sama sekali. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi ke bidan dan ternyata sudah pembukaan 2. Karena baru pembukaan 2 jadi saya memutuskan untuk pulang dulu menyiapkan barang yang akan di bawa. Setelah 1 jam rasa mules tersebut kembali lagi dengan intensitas yg semakin dekat per 10 menit sekali. Saya kembali lagi ke bidan dan ternyata sudah pembukaan 3.. Di pembukaan ke 7 flek darah saya baru keluar dan saat di pembukaan 8 air ketuban saya di pecahkan untuk lebih cepat proses persalinan. Proses persalinan kali ini lebih mudah di banding anak 1 karena jalan lahir nya sudah ada dan proses kelahirannya jg sangat cepat dibanding yang pertama.
ADVERTISEMENT
Saat kepala bayi mulai keluar, bidan tersebut memberitahu saya bahwa bayi saya terlilit tali pusar sehingga menyuruh saya untuk mengejan secara cepat supaya si bayi cepat keluar dan mendapat oksigen yang cukup. Saat itu saya sudah tidak bisa berpikir apa-apa lagi yang saya inginkan hanya mengeluarkan bayi saya secepat mungkin supaya lahir dengan selamat. Akhir nya si bayi keluar dan bidan tersebut mengangkat bayi saya lalu dengan perlahan melepas lilitan tersebut di leher nya. Beruntung nya bayi saya hanya terlilit satu lilitan saja. Perjuangan saya terbayar dengan mendengar bayi saya menangis yang menunjukkan bayi saya sehat.
Dari pengalam saya ini, saya belajar bahwa kita tidak bisa melepaskan pemeriksaan dari dokter hanya karena ingin melahirkan normal di bidan.. Lebih bagus jika kita juga melakukan pemeriksaan ke dokter sampai usia kandungan 9 bulan untuk menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Meilinda trisnawati via Babyologist