Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Bayi Laki-lakiku Fimosis dan Hidrokel
10 Agustus 2019 19:17 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bayi Laki-lakiku Fimosis dan Hidrokel
ADVERTISEMENT
Mendapatkan anak laki-laki merupakan hal yang kami dambakan. Menurut kami, anak pertama idealnya haruslah laki-laki. Alasannya sebagai tumpuan untuk adik-adiknya kelak. Kembali lagi, ini hanya ideologi kami. Setelah setahun pernikahan dan belum juga dikaruniai anak, akhirnya testpack menunjukkan 2 garis. Luar biasa, kami senang!Singkat cerita, sembilan bulan lamanya telah berlalu. Tidak ada tanda-tanda kelainan selama periksa kandungan di setiap bulannya.
ADVERTISEMENT
Maka, lahirlah putra kami, Unais. Hari-hari berlalu secara normal di awal kehidupannya. Sampai akhirnya saya menemukan hal yang tidak wajar di satu bulan usianya. Unais menangis kencang setiap kali akan buang air kecil. Awalnya kami anggap biasa, lalu popok kain pun diganti. Unais tenang. Saat akan dipakaikan popok baru, Unais menangis lagi, dan pipis lagi. Ini berlangsung terus menerus dan lebih sering terjadi di waktu siang hari.
Di usianya yang ke 33 hari, kami merasa harus memeriksakan Unais ke dokter. Maka kami bawa. Dokter bilang, (maaf) penis Unais kecil, sehingga air kencing tidak keluar dengan lancar, mungkin itu yang membuat Unais menangis setiap kali buang air kecil. Dalam istilah kedokteran dikenal dengan fimosis. Tidak sampai disitu, ternyata testis Unais membesar karena ada cairan di dalamnya, dan ini disebut hidrokel. Sebagai ibu, saya sakit hati. Tanpa bermaksud mengeluh, saya cukup sedih akan hal ini.
ADVERTISEMENT
Solusinya? Untuk fimosis sendiri dokter menganjurkan sunat. Sebenarnya untuk sunat kami memang berencana menyunat Unais sejak dini. Tapi kenyataan mengharuskan Unais disunat secepatnya, 7 hari lebih cepat dari rencana kami. Menyaksikan Unais di sunat di ruangan operasi cukup menguras air mata. Apalagi Unais menangis dengan kencang saat suntikan obat bius menusuk kulitnya. Alhamdulillah, proses operasi pun berlangsung lancar. Anak lelakiku telah disunat.
Lalu bagaimana dengan hidrokel? Hidrokel sendiri adalah kelainan pada testis yang disebabkan oleh belum menutupnya rongga perut dengan sempurna sehingga cairan dalam perut turun ke bawah. Seharusnya rongga perut ini sudah tertutup sebelum anak lahir ke dunia. Tapi tidak pada Unais. Kemudian dokter memberi waktu 6 bulan sambil menunggu hidrokel mengecil. Jika belum, mau tidak mau Unais harus bertemu lagi dengan ruangan operasi. Tak sanggup membayangkannya, saya hanya bisa berdoa untuk kesembuhan Unais.
ADVERTISEMENT
6 bulan telah berlalu, memasuki usianya yang ke 7 bulan, seiring waktu itu pula hidrokel Unais mengecil. Setelah periksa kembali ke dokter, Unais dinyatakan sembuh dan tidak perlu melakukan operasi. Alhamdulillah.