Konten dari Pengguna

Bayi Terkena Flu Perlukah Minum Antibiotik?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
13 April 2019 15:17 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Selain takut anakku minum, aku juga ga mau loh minum antibiotik kalau emang gak kepepet banget. Dan antbiotik itu seharunya digunakan kalau emang infeksi bakterinya serius. Bukannya aku dan anakku sama sekali ga konsumsi antibiotik ya. Kalau memang perlu dan harus. Why not?
ADVERTISEMENT
Aku cerita dikit tentang aku dan antibiotik. Karena antibiotik sekarang ini muncul banyak tipe dan aku lupa tipe yang mana. Ada salah 1-2 yang gak bisa aku minum. Kalau gak salah yang 500 mg dan adalah merknya ya.
Jadi setelah aku minum dulu antibiotik itu aku jadi ga bisa tidur, gelisah, sesek nafas. Saat itu juga aku stop antibiotik. Terakhir minum antibiotik karena kaki cantengan 2 bulanan lebih hampir 3 bulan ga sembuh. Habis minum itu oles salep sembuh.

Zoey kemarin bapil kok bisa Mom ga diresepin antibiotik?

Karena bapil itu bukan bakteri tapi virus. Dan aku ga ngerti dulu aku masih kecil bapil ga sembuh sempet dikasih antibiotik ya padahal di dunia medis katanya antibiotik hanya untuk infeksi bakteri bukan virus.
ADVERTISEMENT

Jadi sebenernya gimana kerja antibiotik itu?

Antibiotik diperlukan saat tubuh kita tidak bisa melawan bakteri. Tubuh kita memiliki sel darah putih yang berperan untuk melawan bakteri. Tapi ada saat di mana bakteri terus menekan sistem kekebalan tubuh kita maka antibiotik itu diperlukan.

Antibiotik bisa kalah sama bakteri?

Bisa dan saat antibiotik itu kalah artinya bakteri itu uda kebal

Perlukah antibiotik saat flu?

Cara kerja antibiotik adalah dengan membunuh atau menghambat proses pertumbuhan organisme kecil yang berbahaya dalam tubuh, seperti parasit, jamur dan bakteri. Tetapi kalau infeksinya disebabkan karena virus, antibiotik tidak bisa bekerja. Contoh, penyakit infeksi saluran pernapasan, radang tenggorokan dan flu. Penyakit tersebut tidak bisa ditangani oleh antibiotik.

Mengapa antibiotik harus dihabiskan?

Untuk menghindari resistensi antibiotik. Ini paling menakutkan ya. Aku pernah sekali seumur hidup minum antibiotik cuman 3 hari uda sembuh aku ga minum lagi. Padahal dokter suruh abisin dan resepnya itu buat 14 hari. Resistensi antibiotik di sini maksudnya itu bakteri akan kebal sama antibiotik yang terakhir kita minum dan gak abis itu. Dan yang paling seremnya kalau udah resistensi terus kita kena infeksi bakteri yang parah gak akan ada obatnya.
ADVERTISEMENT

Jadi antibiotik berbahaya?

Tidak, jika digunakan dengan bijak. Sebaiknya konsumsi antibiotik kalau emang diresepkan oleh dokter. Dan sebelum terima resep antibiotik dokter minta pemahaman dulu. Kenapa harus diresepkan antibiotik. Atau kayak aku, sebelum dibukain antibiotik aku udah bilang tolong dok kalau bisa diresepkan tanpa antibiotik. Dan dokter pasti ngerti. Karena terlalu sering mengonsumsi antibiotik juga berisiko resistensi.
Semoga bermanfaat.
By: Desi Wijaya
Copyright by Babyologist