Bayiku Bentuk Kakinya O, Normalkah?

Bayiku Bentuk Kakinya O, Normalkah?

Waktu awal B lahir mamaku bilang kalo B harus di bedong dengan kenceng, karna takut kalo kakinya bengkok atau berbentuk O. Saat itu aku percaya percaya aja sih tapi makin kesini aku mulai tahu bahwa bentuk kaki O pada bayi adalah normal adanya.

Ternyata masih banyak banget ya moms yang percaya bahwa membedong bayi dapat meluruskan kakinya dan juga membuat bentuk kakinya tidak O. Padahal faktanya nih moms membedong bayi terlalu ketat berbahaya loh dapat menyebabkan hip dysplasia atau displasia panggul. Displasia panggul adalah kondisi dimana panggul mengalami formasi persendian yang abnormal. Jadi membedong bayi terlalu kencang dapat meluruskan kaki itu mitos ya moms. Membedong bayi fungsinya hanya untuk menghangatkan.

Bentuk kaki O pada bayi adalah kondisi dimana lutut tetap terbuka lebar saat anak berdiri meski dengan pergelangan kaki dan telapak kaki dirapatkan. Bentuk kaki O biasanya di sebabkan oleh suatu penyakit yang dialami oleh anak di atau usia 2 tahun. Beberapa penyakit tersebut diantaranya adalah penyakit blount. Penyakit blount adalah kelainan pertumbuhan yang mempengaruhi tungkai bawah, tepatnya pada tulang kering. Penyakit penyebab lainnya adalah rakitis. Rakitis adalah kondisi akibat defisiensi vitamn D. Adapula penyakit paget, penyakit yang mempengaruhi cara tulang memperbaiki diri. Lalu dwarfisme yang di sebakan adanya gangguan pertumbuhan tulang.

Jadi normalkah bayi kakinya berbentuk O? Tenyata sangat normal loh moms. Kaki bayi biasanya akan lurus dengan sendirinya saat usia 2-4 tahun. Bentuk O pada kaki bayi dikarenakan oleh posisi dia saat di dalam kandungan moms selama 9 bulan.

Jadi untuk moms yang saat ini kaki bayinya masih bentuk O jangan kuatir ya moms, semua akan normal pada saat anak mulai tumbuh kok. Tapi jika anak di usia 2 tahun kakinya belum lurus atau masih berbentuk O moms dapat mengonsultasikan dengan dokter ya moms. Biasanya dokter akan menyarankan penggunaan alat bantu khusus atau sepatu khusus untuk membantu memperbaiki bentuk tulang anak.

Buat new mom kayak aku semoga informasi ini dapat membantu ya, agar kita lebih mudah membedakan mitos dan fakta.