Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Obat Dapat Memengaruhi Kesuburan Pria?
26 Januari 2019 1:30 WIB
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dokter kandungan dan ginekolog Hamed Al-Taher mengatakan bahwa ada kemungkinan obat memengaruhi kesuburan pria. Ini tergantung pada obat yang dikonsumsi. Namun, Dads tidak boleh berhenti minum obat yang diresepkan tanpa berbicara dengan dokter terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Obat-obatan yang telah terbukti mempengaruhi kualitas dan kuantitas sperma termasuk:
Obat opioid, yang digunakan untuk mengatasi rasa sakit, juga dapat memengaruhi produksi sperma bila digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan opioid jangka pendek, misalnya, setelah operasi, seharusnya tidak memengaruhi sperma.
Untuk sebagian besar obat-obatan ini, kesuburan Dads akan kembali normal dalam beberapa bulan setelah menghentikan perawatan. Namun, penggunaan steroid anabolik atau kemoterapi dapat menyebabkan masalah kesuburan yang lebih lama. Seorang ahli kesuburan mungkin masih bisa membantu, tetapi dalam beberapa kasus, infertilitas mungkin permanen.
ADVERTISEMENT
Antidepresan SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor), seperti fluoxetine, citalopram dan sertraline, telah dikaitkan dengan masalah mendapatkan dan mempertahankan ereksi, dan ejakulasi. Mereka dapat mengurangi gairah seks Dads.
Ada juga bukti bahwa beberapa obat epilepsi dikaitkan dengan tingkat kesuburan yang lebih rendah pada pria. Jika Dads minum obat epilepsi dan sedang mencoba untuk memiliki keturunan, bicarakan dengan dokter atau perawat epilepsi jika ada masalah.
Beberapa obat herbal dapat menyebabkan jumlah sperma rendah pada pria. Salah satunya adalah ramuan Cina lei gong teng atau kadang-kadang disebut anggur dewa guntur. Obat yang lain adalah obat herbal yang disebut gossypol. Selalu konsultasikan dengan ahli herbal medis yang berkualifikasi sebelum mengambil obat herbal, terutama jika Moms mencoba untuk hamil.
ADVERTISEMENT
Ini adalah beberapa obat yang paling umum yang dapat mempengaruhi kesuburan pada pria. Namun, obat-obatan lain dan obat-obatan terlarang tertentu juga dapat memiliki efek.
Moms selalu dapat berkonsultasi setiap saat dengan dokter tentang masalah apa pun yang yang berkaitan dengan obat dan kesuburan. Dokter mungkin dapat membuat perubahan pada obat Dads saat Dads mencoba untuk memiliki keturunan. Atau dia mungkin merujuk Dads ke spesialis kesuburan yang akan memberi tahu Dads tentang langkah-langkah selanjutnya untuk memiliki keturunan.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist
Copyright by Babyologist