Konten dari Pengguna

Benarkah Organ Tubuh Akan Dikeluarkan Selama Operasi Sesar?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
26 November 2018 16:30 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Benarkah Organ Tubuh Akan Dikeluarkan Selama Operasi Sesar?
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Mungkin saja rahim Moms akan dipindahkan ke luar tubuh selama operasi sesar. Namun, organ lain mungkin tidak. Setiap ahli bedah melakukan bedah sesar dengan cara yang sedikit berbeda. Setiap persalinan pun unik jadi tidak bisa disama ratakan.
ADVERTISEMENT
Pada kebanyakan operasi sesar, kandung kemih dan usus pasien hanya dipindahkan ke samping, masih dalam rongga perut, sehingga dokter bedah dapat melihat dan mencapai uterus dengan lebih baik. Dalam kasus yang jarang terjadi, usus mungkin perlu dikeluarkan dari tubuh pasien untuk sementara jika usus-usus tersebut terluka selama operasi dan perlu perhatian.
Rahim, di sisi lain, biasanya dikeluarkan setidaknya setengah jalan di luar tubuh setelah operasi sesar.
“Ini memungkinkan ahli bedah untuk lebih baik melihat sayatan yang dibuat di rahim dan memastikan bahwa rahim tersebut diperbaiki dengan benar,” kata Catherine Hansen, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di University of Texas Medical Branch Galveston.
Tuba fallopi melekat ke rahim. Jadi, jika rahim atas dibawa keluar tubuh, tuba fallopi juga akan dikeluarkan. Beberapa calon ibu yang telah menjadwalkan operasi sesar memilih untuk mengikat tuba fallopi mereka tepat setelah bayinya lahir.
ADVERTISEMENT
Menurut The Huffington Post, organ ini akan kembali seperti semula selama 6 minggu pertama pemulihan pasca persalinan. Rahim akan berkontraksi kembali ke ukuran biasa sehingga organ Moms akan menemukan jalan kembali ke ruang tempatnya semula sebelum Moms hamil.
Situs web untuk Overlake Obstreticians dan Gynecologists juga mencatat bahwa pergeseran organ terjadi dalam 6 minggu pertama dan Moms kemungkinan besar akan merasakan beberapa kram dan sensasi yang menyerupai kontraksi ketika rahim Moms kembali ke ukuran normal.
Ini artinya, Moms akan segera memiliki kontrol kandung kemih. Penting untuk dicatat bahwa karena organ-organ Moms telah tergencet begitu lama saat kehamilan, Moms mungkin harus bekerja membangun kembali kekuatan kandung kemih Moms. Menurut Fit Pregnancy, semua tekanan pada kandung kemih dari rahim dapat menyebabkan inkontinensia stres. Akan tetapi, latihan Kegel dapat membantu Moms mengendalikan organ-organ Moms kembali. Oleh karena itu, Moms tidak perlu takut atau khawatir dengan tubuh postpartum.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist Editor
Copyright by Babyologist