Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Benarkah Wanita yang Mengonsumsi Ceker dan Sayap Ayam Berisiko Kanker?
14 Februari 2019 13:38 WIB
Diperbarui 21 Maret 2019 0:04 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Daging ayam merupakan salah satu makanan yang banyak digemari orang. Bagian ceker dan sayap ayam menjadi bagian yang banyak digemari. Saya pun termasuk ceker lover, buat saya makan ceker itu lebih seru dan menantang. Terlebih ada sensasi kenyal-kenyal membuat saya hobi mengonsumsi ceker.
ADVERTISEMENT
Ceker juga sebenarnya kaya akan kolagen yang bisa membuat kulit menjadi halus, kenyal, kencang, awet muda, membantu mengganti sel-sel kulit mati, serta melindungi organ-organ tubuh. Dan dimulai sejak usia 40 tahun, produksi kolagen alami akan menurun seiring bertambahnya usia.
Namun, seringkali saya was-was saat mengonsumsi ceker dikarenakan dari desas-desus yang pernah saya dengar bahwa ceker dan sayap ayam broiler bisa mengakibatkan kanker, benarkah demikian? Dari beberapa sumber yang saya baca sampai saat ini belum ada penelitian yang membuktikan bahwa ceker dan sayap ayam broiler mengakibatkan kanker pada wanita. Namun disinyalir proses suntikan hormon dan antibiotik pada bagian sayap yang tertimbun dan akhirnya menumpuk di bagian kaki ayam alias ceker lah yang diperkirakan menjadi teori hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Wanita yang mengonsumsi sayap dan ceker, sekresi hormon di dalam tubuhnya akan bertambah yang terakumulasi menjadi racun dan berakhir sebagai karsinogen yang menyebabkan rentan terkena kanker yang berkenaan dengan kelenjar hormonal seperti kanker payudara, kanker serviks, dan kanker rahim. Efeknya tidak secara langsung, namun dalam jangka panjang.
Walaupun belum ada bukti mengenai hal tersebut, namun teori lain mensinyalir kandungan kolesterol tinggi pada ceker lah yang berbahaya bisa menyebabkan risiko kanker. Namun tidak hanya ceker, semua makanan yang mengandung kadar kolesterol tinggi berisiko memicu kanker, terutama kanker payudara.
Wah Moms, kabar ini tentunya membuat saya dan Moms lain yang juga hobi mengonsumsi ceker dan leher ayam harus mengurangi dan berhati-hati saat menyantap ceker dan sayap ayam mulai sekarang.
ADVERTISEMENT
Semoga bermanfaat.
By: Kurniati Solekha
Copyright by Babyologist