Konten dari Pengguna

Bengkung, Kain Tradisional yang Dicintai Mancanegara

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
25 Desember 2018 14:10 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bengkung, Kain Tradisional yang Dicintai Mancanegara
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebagai wanita, apalagi setelah melahirkan pasti kita ingin tetap mempunyai tubuh yang tetap ideal, sehat, minimal seperti sebelum hamil. Betulkan Moms? Tapi kenyataannya masalah pada tubuh setelah melahirkan sangatlah banyak, mulai dari strech mark, back pain, sampai perut yang terlihat kendur.
ADVERTISEMENT
Mungkin untuk jaman sekarang, Moms tidak khawatir lagi karena ada gurita atau korset yang makin lama semakin modern bentuknya dan bermacam-macam harga, dari yang hanya puluhan ribu sampai hampir setengah juta. Tapi apakah Moms pernah mendengar bengkung? Atau di luar negeri terkenal dengan istilah belly binding?
Bengkung atau juga bisa disebut stagen ini merupakan kain tradisional asli Indonesia yang sering digunakan pasca melahirkan sebelum korset/gurita modern bertebaran di mana-mana. Bengkung ini bukan alat pelangsing, mungkin memang akan tampak dan terasa langsing setelah digunakan, tapi fungsi utama bengkung menghangatkan dan menyamankan tubuh kita, serta diharapkan dapat membantu proses setelah melahirkan baik normal/sesar.
Saya sendiri baru tahu ada kain bengkung ini ketika lagi hamil, dan saya tahu dari salah satu bidan favorit saya. Memang awalnya terlihat rumit dengan kain sepanjang kurang lebih 10 meter, belum lagi cara penggunaannya tidak sesimpel seperti menggunakan korset/gurita. Tapi saya merasakan sekali manfaatnya setelah beberapa minggu saya menggunakannya dan itupun tidak setiap hari, beberapa manfaatnya seperti:
ADVERTISEMENT
Pertama kali saya menggunakannya seminggu pasca melahirkan sesar, ketika saya merasa jahitan saya sudah cukup kuat dan rasa nyeri sudah mulai berkurang. Untuk pemula, memang rumit dan memakan banyak waktu, tapi yang membedakan bengkung dan korset ialah bengkung ini dililit menutupi bokong sampai perut. Jadi dapat dibayangkan kan Moms bukan hanya perut kita, tetapi bokong juga.
Sekarang perut saya sudah tidak mengendur, pinggang terlihat, dan bokong masih tetap kencang. Yuks Moms, mari kita coba menggunakan bengkung/stagen ini, karena ini merupakan kearifan lokal yang semakin ditinggalkan di negeri sendiri tapi tapi malah dikembangkan di negara lain. Apalagi sekarang kain bengkung memiliki motif dan warna lucu-lucu.
ADVERTISEMENT
Bengkung yang saya beli memiliki harga kurang lebih Rp. 200.000,- dan manfaatnya saya bisa lihat dengan jelas. Tapi semua balik lagi ke kenyamanan masing-masing Moms ya.
Semoga bermanfaat.
By: Maya Rani
Copyright by Babyologist