Bisakah Bayi yang Baru Lahir Berjerawat?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
Konten dari Pengguna
10 Mei 2019 12:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ekspresi Bayi yang Perlu Anda Pahami Artinya Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ekspresi Bayi yang Perlu Anda Pahami Artinya Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Saat anak saya, Faza, lahir bulan lalu, saya sempat kebingungan dan bertanya-tanya dengan ruam di wajahnya. Apa iya bayi baru lahir bisa berjerawat? Awalnya, hanya seperti white comedo di daerah dahi, pipi, dan dagu. Tetapi lama-kelamaan ruam tersebut berubah seperti jerawat orang dewasa. 
ADVERTISEMENT
Akhirnya, setelah browsing ke sana kemari, saya baru tahu kalau jerawat bayi (baby acne) itu merupakan hal yang wajar terjadi pada 20 persen bayi baru lahir dan akan sembuh sendiri beberapa bulan setelah lahir, dan kabar baiknya adalah bisa sembuh tanpa berbekas.
Penyebab jerawat pada bayi sebenarnya belum diketahui, beberapa penelitian menyebutkan jerawat bayi itu berkaitan dengan hormon androgen saat hamil.
Pada kasus yang parah, pemberian antibiotik oral seperti eritromisin dan trimetoprim, atau isotretinoin mungkin akan diberikan oleh dokter. Untuk kasus yang ringan seperti pada Faza, cukup dibersihkan dengan air dan cairan ber pH 3-4 saja.
Dokter anak saya merekomendasikan pemakaian lactacyd baby pagi dan sore, karena kandungan pH nya 3-4, sesuai dengan pH kulit bayi sehingga tidak menambah iritasi.
ADVERTISEMENT
Selain memakai lactacyd baby, usahakan untuk merawat kulit bayi ya, Moms, agar tidak menambah ruam di bagian lain karena kita tahu kulit bayi masih sangat rentan. Moms bisa merawat kulit bayi dengan:
Alhamdulillah, setelah usia 1 bulan, jerawat di wajahnya mulai memudar dan sekarang sudah menghilang.
Semoga bermanfaat.
By: Aulia Urrahmah via Babyologist