Konten dari Pengguna

Bisakah Melahirkan Normal Jika Mengalami Plasenta Letak Rendah?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
21 Februari 2019 18:25 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:03 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Plasenta letak rendah atau plasenta previa? Mungkin kata-kata itu cukup membuat ibu hamil menjadi was-was ya, terutama jika mengalaminya.
ADVERTISEMENT
Pada kehamilan kedua, saya mengalami plasenta letak rendah, cukup membuat down juga. Karena saat kehamilan menginjak trimester 2 tepatnya 6 bulan, saya mengalami flek setiap harinya.
Kaget? Pasti. Saya langsung pergi ke Dr. Spog untuk melakukan pemeriksaan. Dokter pun melakukan USG dan terlihat hasilnya pun plasenta saya berada di bawah dan sedikit menghalangi jalan lahir.
Puncaknya saat kehamilan menginjak 8 bulan pendarahan terasa sering terjadi. Dan lumayan banyak seperti orang menstruasi sehingga saya harus menggunakan pembalut.
Dokter pun bilang bahwa kecil kemungkinan melahirkan secara normal. Tapi saya yakin saya bisa melahirkan normal. Pada tanggal 17 agustus saya pun melahirkan bayi saya secara normal dengan sehat, tanpa adanya pendarahan.

Tips buat bumil yang sedang mengalami plasenta letak rendah

ADVERTISEMENT
Sebaiknya melahirkan di rumah sakit dan ditangani oleh dokter dan peralatan yang lengkap, untuk berjaga-jaga jika terjadi pendarahan setelah melahirkan.
Semoga bermanfaat.
By: Oktavia Permatasari
Copyright by Babyologist