Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Bolehkah Berhubungan Intim Saat Hamil?
3 September 2018 21:42 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sebenarnya boleh atau tidak sih berhubungan intim selama hamil? Ada yang mengatakan harus dilakukan, supaya janin mengenal ayahnya. Tapi tidak sedikit yang mengatakan bahwa melakukan hubungan seks saat hamil tidak diperbolehkan, karena takut terjadi masalah terhadap janinnya.
ADVERTISEMENT
Jadi, apakah dibolehkan berhubungan intim selama masa kehamilan?
Ketika kehamilan dalam keadaan normal, sebenarnya berhubungan intim itu diperbolehkan, bahkan dianjurkan. Tapi, terkadang perubahan kondisi tubuh di awal kehamilan seperti perubahan hormon, pengerasan payudara, mual, naik turunnya emosi, dan kelelahan bisa menurunkan hasrat untuk berhubungan seksual. Belum lagi, kalau kandungannya sudah membesar, karena biasanya merasa sakit pinggang dan sakit punggung.
Kalau kehamilannya normal, sebenarnya boleh melakukan hubungan seks tetapi setelah usia kehamilan 12 minggu. Hal ini bisa dikatakan aman karena di dalam rahim, bayi terlindung oleh cairan ketuban dan mulut rahim juga tertutup oleh lendir, sehingga tidak akan menganggu janin. Semua posisi hubungan seks juga aman, yang penting kita merasa nyaman. Dan umumnya pria berpendapat kalau istrinya jadi lebih menarik secara seksual saat hamil.
ADVERTISEMENT
Kondisi kehamilan yang harus dihindari saat berhubungan seks
Pasangan punya penyakit menular seperti herpes oral atau HIV
Pendarahan
Ketuban pecah karena bisa terjadi infeksi
Hubungan seks harus dibatasi jika hamil bayi kembar
Saat leher rahim mulai terbuka lebih cepat
Persalinan prematur
Plasenta previa karena bisa menyebabkan perdarahan
Kalau merasa kram setelah berhubungan seksual saat hamil, itu normal. Tapi kalau kramnya tidak berhenti atau terjadi pendarahan, atau ada cairan yang berbau tidak sedap, segera konsultasikan kepada dokter, karena ditakutkan terjadi infeksi.
Jadi intinya, berhubungan seks saat sedang hamil aman asalkan tidak ada masalah dengan kehamilannya.
Semoga bermanfaat.
ADVERTISEMENT
By: Felicia denisa