Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Bolehkah Ibu Hamil Memakai Kuku Akrilik Selama Kehamilan?
11 Mei 2019 11:16 WIB
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Menurut Lori Wolfe, seorang konselor genetic, kuku akrilik aman digunakan selama kehamilan asalkan Moms melakukan beberapa tindakan pencegahan. Risiko utama penggunaan kuku akrilik dan produk salon lainnya bersumber dari paparan asap pelarut. Salon kuku menggunakan beberapa bahan kimia yang cukup kuat. Moms tidak boleh terkena paparan bahan kimia kuat ini terus-menerus. Lagipula, kekhawatiran utama para ibu hamil yang pergi ke salon adalah seberapa sering mereka terpapar zat-zat kimia tersebut dan seberapa baik ventilasi tempat perawatan dilakukan.
ADVERTISEMENT
Sewaktu hamil, Moms akan menjadi lebih sensitif terhadap bau. Ini adalah cara alami untuk memberitahu Moms agar berhati-hati karena Moms sedang mengandung. Jika Moms mulai merasa mual atau sakit, itu pertanda bahwa Moms perlu mencari udara segar. Jika hal ini terjadi, lebih baik hentikan perawatan dan dapatkan udara segar di luar ruangan.
Selain itu, kulit cenderung lebih mudah teriritasi ketika hamil. Produk-produk tertentu dapat menyebabkan kulit Moms kemerahan atau terlalu lembut daripada yang biasa Moms alami. Ini sebenarnya tidak berisiko bagi si Kecil dalam kandungan. Namun, Moms sebaiknya menghindari produk yang mengganggu atau beralih ke produk lain yang lebih ringan untuk kenyamanan Moms sendiri.
Di sisi lain, jika Moms bekerja di salon, baik memakaikan kuku akrilik kepada pelanggan atau pekerjaan lainnya, paparan bahan kimia mungkin memiliki beberapa risiko reproduksi. Beberapa penelitian telah menunjukkan peningkatan risiko keguguran pada pekerja salon. Penelitian lain belum menemukan risiko ini. Jadi, belum diketahui jelas seberapa besar risikonya, atau apakah peningkatan risiko keguguran itu disebabkan oleh perawatan rambut atau kuku.
ADVERTISEMENT
Terpapar asap pelarut dalam jangka panjang juga dapat membawa sedikit peningkatan risiko cacat lahir pada si Kecil. Hal ini untuk pekerja salon yang sehari-hari terpapar asap pelarut bahan-bahan kimia salon, bukan untuk para ibu hamil yang pergi ke salon beberapa kali selama kehamilan mereka.
Semoga bermanfaat.
By: Babyologist