Bolehkah si Kecil Makan sambil Bermain?

Saat berusia 6 bulan, bayi akan memasuki tahap MPASI (makanan pendamping ASI). Pada fase ini, ia akan diperkenalkan dengan berbagai jenis makanan beserta dengan variasi tekstur dan rasa. Namun, tak jarang bayi menolak MPASI, hal ini memang wajar terjadi karena ia masih beradaptasi dengan asupan makanan baru. Bayi yang baru mencicipi MPASI umumnya akan merasa asing karena sudah terbiasa mengonsumsi ASI.

Untuk mengatasi hal tersebut, Mom dapat mencoba mengajak si Kecil bermain ketika sedang makan. Namun, permainan seperti apa yang sebenarnya cocok dilakukan ketika bayi sedang makan? Ragam aktivitas gerak seperti bermain di playground sebenarnya tidak dianjurkan karena dapat mengalihkan konsentrasi anak yang sedang makan. Karena terlalu fokus bermain, anak menjadi tidak sadar bahwa ia sedang makan dan ia tidak mampu menikmati makanannya dengan baik.

Oleh karena itu, Mom harus teliti dalam memilih permainan yang akan dilakukan saat si Kecil sedang makan. Mom dapat mencoba ragam permainan yang dapat mengasah otak dan yang melatih motorik halusnya. Salah satu permainan sederhana seperti mengenal nama makanan merupakan pilihan yang sesuai untuk dilakukan saat sedang makan.

Sebelum menyuapi makanan pada si Kecil, Mom dapat memperlihatkan dan menyebutkan nama makanan tersebut. Mom juga dapat memperkenalkannya pada warna dan bentuk yang dimiliki makanan. Selain memperlihatkan makanan yang terdapat pada piringnya, Mom juga bisa menunjukkannya ragam ilustrasi agar ia dapat memahaminya dengan lebih mudah.

Kegiatan ini mampu melatih anak untuk berbicara ketika ia akan menirukan perkataan Anda. Selain itu, aktivitas ini juga akan menambah kosa kata dan pengetahuan si Kecil. Di samping mengenal nama-nama makanan, ia juga akan mengerti benda seperti apa yang boleh masuk ke dalam mulutnya.

Ketika si Kecil sudah mampu untuk makan sendiri atau saat ia sudah dapat menggenggam, sebaiknya Mom memberikannya kesempatan untuk menyentuh, bahkan bermain dengan makanannya sendiri. Hasil studi yang diterbitkan jurnal Developmental Science menyebutkan bahwa hal tersebut dapat menjadi cara yang ideal bagi si Kecil untuk mengenal objek (basah, lengket, cair, padat), warna, bau, dan sifat dari sebuah benda. Selain itu, upaya ini juga akan meningkatkan ketertarikan anak untuk memakan makanannya.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist Editor.