Botol Minum Seperti Apa yang Terbaik untuk si Kecil?

Selain mengenalkan makanan, masa MPASI biasanya juga merupakan masa dimana orang tua mengenalkan air putih atau minuman selain susu seperti jus kepada anak. Ada beberapa media yang dapat kita kenalkan sebagai botol minum kepada anak, salah satunya straw cup atau botol sedotan. Asupan air putih pada bayi mulai usia 6 bulan sangatlah penting untuk mencegah resiko Infeksi Saluran Kemih (ISK), sembelit dan dehidrasi.

Pengenalan botol sedotan kepada anak memberikan beberapa manfaat, yaitu:

Namun, sebelum membeli botol minum, Moms harus mempertimbangkan beberapa hal. Sebab, pemilihan botol minum tentu juga mempengaruhi beberapa hal seperti kenyamanan sang anak untuk minum, tingkat efesiensi orang tua dalam membawa dan membersihkannya, hingga kesehatan anak sendiri. Untuk itu, kita perlu cermat memilih dan memberikan botol minum terbaik untuk si Kecil.

Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memilih botol minum

Ringan

Botol minum anak sebaiknya ringan sehingga mudah untuk dibawa anak dan orang tua. Saat anak semakin besar, maka anak akan semakin mandiri dalam membawa botol minumnya sendiri.

Sedotan lembut

Bahan sedotan yang keras dapat mempengaruhi pertumbuhan gigi anak. Carilah bahan sedotan yang lembut agar tidak menghambat pertumbuhan gigi anak.

Mudah dibuka

Saat anak berlatih minum, maka biasanya anak juga akan terlatih kemandiriannya dalam mengambil minum sendiri saat ia haus. Sehingga botol yang mudah dibuka namun anti tumpah sangat cocok untuk anak belajar minum.

Tutup Cup yang Tidak Mudah Menutup

Ada beberapa penutup cup yang mudah menutup dan mengenai hidup atau dahi ketika si Kecil sedang minum. Meski kebanyakan tidak menyakitkan, tetapi hal ini tentu saja dapat mengganggu kenyamanan si Kecil saat minum. Jadi, sebelum memilih straw cup untuk si Kecil. Pastikan tutupnya tidak mudah bergerak saat dipakai.

Anti Tumpah

Botol minum anak harus anti tumpah agar tidak membasahi baju, tas bahkan lantai yang beresiko membuat anak tergelincir.

Tahan Banting

Pada saat anak belajar mengangkat botol minum dan minum sendiri, tentunya akan seringkali dimulai dengan jatuhnya botol saat dipegang. Jadi, botol harus tahan banting agar bisa digunakan dalam jangka waktu panjang.

Kapasitas pas

Kapasitas air yang ditampung pas, tidak terlalu banyak atau terlalu sedikit sesuai dengan perkembangan usia dan kebutuhannya untuk minum.

Keamanan bahan yang digunakan

Bahan yang digunakan harus aman dan bebas dari kimia berbahaya.

Model yang lucu dan warna yang cerah

Botol dengan model yang lucu berwarna cerah biasanya lebih menarik anak untuk minum, sehingga anak cenderung suka minum. Dengan demikian, kebutuhan cairan harian anak dapat terpenuhi.

Semoga bermanfaat.

By: Babyologist

Copyright by Babyologist