Konten dari Pengguna

Botol Susu Anti Kolik? Perlu Tidak ya?

Babyologist
The trusted and resourceful media for pregnancy & maternity in Indonesia. Our vision is to make The Journey beautiful and enjoyable!
10 Juli 2019 17:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Babyologist tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Botol Susu Anti Kolik? Perlu Tidak ya?

ADVERTISEMENT
Botol susu anti kolik? Ahh buat apa beli mahal2? Dulu saya berpikiran seperti ini, hingga akhirnya Ryu kolik saat berumur 3 bulan. Sebagai new mom, di awal kelahiran sang buah hati, jelas saya bingung akan arti dari tangisannya. Pampers sudah diganti, sudah diberi susu hingga ditolak-tolak, ditimang, digendong, eh Ryu masih nangis-nangis terus. Panik dan bingung pastinya.
ADVERTISEMENT
Teman saya bilang bahwa hal-hal yang dialami anak saya di atas adalah gejala kolik atau gangguan pencernaan (banyak gas di dalam perut) si kecil. Tapi kita ngga perlu khawatir ya Moms, KOLIK bukan penyakit berbahaya kok. Si kecil rewel & menangis terus hanya  karena merasa tidak nyaman akibat gas di dalam perutnya tidak bisa keluar (terakumulasi).
Kelihatannya sepele memang ya Moms, namun penggunaan botol susu anti kolik ternyata bisa sangat berpengaruh lho. Awalnya saya pun tidak percaya, namun setelah Ryu mengalami kolik, atas saran teman saya itu, saya ganti botol susu Ryu dengan botol susu anti kolik Dr. Brown's.

Apa saja keunggulannya?

Botol susu anti kolik Dr. Brown's mampu memisahkan jalur udara & cairan sehingga meminimalisir udara yg masuk ke dalam tubuh. Selain itu, botol ini juga memiliki dot khusus yang tidak akan menetes bila tidak dihisap.
ADVERTISEMENT
Biasanya gejala kolik ini sering dialami saat si kecil berusia kurang dari 4 bulan. Apabila si kecil nangisnya terus menerus (dalam 1 hari bisa lebih dari 3 jam) itu merupakan gejala kolik ya Moms. Jikalau si Kecil mengonsumsi susu menggunakan media botol, maka selalu pastikan ia menggunakan botol susu anti kolik ya Moms.